LUNA2.0 adalah peningkatan dan percabangan besar dari jaringan blockchain Terra, yang bertujuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh token LUNA versi lama dan stablecoin UST.
Latar Belakang:
Karena token LUNA versi lama dan stablecoin UST terjebak dalam pusaran negatif, mengakibatkan UST terputus dari nilai, dan LUNA anjlok, ekosistem Terra 1.0 yang sebelumnya sulit dipertahankan. Oleh karena itu, pihak proyek memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana pemulihan rantai publik 1.0, dan sebaliknya menciptakan LUNA2.0, yaitu Terra2.0.
Perubahan Utama:
LUNA2.0 menghapus sistem dual-coin “LUNA-UST” yang sebelumnya, beralih ke model satu koin LUNA. Ini berarti stablecoin algoritmik UST dihapus sepenuhnya, dan LUNA menjadi satu-satunya token.
Batas penerbitan baru LUNA adalah 1 miliar koin, sedangkan LUNA lama memiliki pasokan tidak terbatas. Perubahan ini bertujuan untuk menghindari terulangnya peristiwa anjlok yang serupa dalam situasi ekstrem.
Hubungan dengan LUNA versi lama:
Token LUNA versi lama di LUNA2.0 telah dinamai ulang menjadi Terra Classic (LUNC), sementara token LUNA lama dinamai menjadi Terra Classic USD (USTC).
Untuk mengkompensasi pemegang UST dan LUNC sebelumnya, LUNA2.0 melakukan distribusi airdrop. Namun, rencana distribusi ini memicu diskusi tentang keadilan di kalangan investor.
Reaksi Pasar:
Peluncuran LUNA2.0 menarik perhatian pasar sampai batas tertentu. Setelah pengumuman, harga koin Luna sempat naik, tetapi kemudian mengalami penurunan.
Meskipun mengalami penurunan drastis dan rekonstruksi, LUNA2.0 dan ekosistem Terra masih aktif, dan ada investor yang memperhatikan perkembangan situasinya.
Secara keseluruhan, LUNA2.0 adalah peningkatan dan percabangan besar dari jaringan blockchain Terra untuk mengatasi masalah token LUNA versi lama dan stablecoin UST. Ini menghapus sistem dual-coin, beralih ke model satu koin, dan menetapkan batas penerbitan, bertujuan untuk menghindari terulangnya peristiwa anjlok yang serupa. Pada saat yang sama, peluncuran LUNA2.0 juga menarik perhatian pasar dan diskusi di kalangan investor.