Tips ini bersifat universal dan cocok untuk semua trader untuk menambah modalnya
1. Kelola uang Anda dengan bijak
Bagilah deposit Anda menjadi 5 bagian yang sama. Gunakan tidak lebih dari 1/5 dana Anda untuk satu transaksi.
Contoh: Jika Anda memiliki $500, maka setiap bagiannya adalah $100.
Tetapkan stop loss: Batasi kerugian Anda hingga 10 poin. Jika transaksi tidak berhasil, kerugian hanya 2% dari total modal.
Kerugian maksimum: Bahkan jika 5 perdagangan berturut-turut ternyata tidak menguntungkan, total kerugian tidak lebih dari 10%.
2. Berdagang sesuai tren
Contoh: Jika pasar sedang bergerak turun, jangan terburu-buru membeli, tunggu sampai “bawah”. Sebaliknya, carilah peluang penjualan.
Dalam tren naik, penurunan harga apa pun merupakan peluang untuk memasuki perdagangan beli.
3. Analisis volume perdagangan
Ketika volume meningkat dan harga tetap rendah, pasar mungkin bersiap untuk breakout.
Contoh: Suatu aset telah diperdagangkan pada harga $50 untuk waktu yang lama, namun volume perdagangan meningkat tajam. Ini bisa menjadi sinyal beli sebelum pergerakan naik yang kuat.
4. Gunakan sinyal indikator MACD
Golden Cross Below Zero: Jika garis MACD bersilangan di area di bawah 0, ini merupakan sinyal beli yang kuat.
Dead Cross Above Zero: Ketika garis bersilangan di area di atas 0, itu adalah tanda jual.
Contoh: Anda melihat bahwa MACD membentuk salib emas ketika aset berada pada $100. Masuki perdagangan dengan mengharapkan pertumbuhan.
5. Hindari jebakan fast burst
Aset yang nilainya meroket bisa jatuh dengan cepat.
Contoh: Sebuah koin tumbuh sebesar 50% dalam sehari. Kemungkinan koreksi sangat tinggi, jadi Anda sebaiknya tidak melakukan perdagangan seperti itu.
6. Jangan menambah kerugian Anda.
Jangan pernah meningkatkan posisi Anda pada perdagangan yang merugi. Ini hanya akan meningkatkan risiko Anda.
Contoh: Anda membeli aset seharga $150, namun turun menjadi $100. Jangan menambahkan uang ke posisi ini. Sebaliknya, analisis pasar dan cari peluang baru.
7. Bekerja hanya dengan aset yang berkembang
Perdagangkan aset yang menunjukkan pertumbuhan stabil.
Gunakan rata-rata bergerak untuk menganalisis tren:
• Garis 3 hari: Perubahan jangka pendek.
• Garis 30 hari: Tren jangka menengah.
• Garis 120 hari: Prospek jangka panjang.
Contoh: Jika suatu aset berada di atas garis 30 harinya, ini merupakan pertanda baik untuk membeli.
8. Terus uji dan tingkatkan strategi Anda
Analisis mengapa perdagangan tidak menguntungkan atau menguntungkan.
Pertimbangkan perubahan di pasar dan sesuaikan tindakan Anda.
Contoh: Jika strategi Anda berhasil di pasar yang sedang tren tetapi berhenti menghasilkan uang di pasar yang sideways, jelajahi pendekatan baru, seperti menggunakan level support dan resistance.
Tetap berpegang pada disiplin dan terus belajar - dan kesuksesan Anda akan menyusul!
Berlangganan untuk menerima rekomendasi bermanfaat setiap hari!