Dengan ekonomi global yang sensitif terhadap setiap perubahan dalam suku bunga Federal Reserve AS, harga bitcoin telah mengalami penurunan tajam. Dari puncak harian $105,500, cryptocurrency terkemuka ini anjlok menjadi $100,227 setelah Fed mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 0,25 poin persentase. Langkah ini tidak hanya mengejutkan para investor cryptocurrency tetapi juga mengirim pasar ke dalam kekacauan.

Reaksi pasar terhadap keputusan Fed tidaklah aneh. Biasanya, suku bunga yang lebih rendah dapat menyebabkan harga aset berisiko seperti saham, properti, dan cryptocurrency naik karena biaya pinjaman yang lebih rendah. Namun, kali ini, pasar Bitcoin telah menyimpang dari tren positif tersebut. Ini menunjukkan bahwa para investor mungkin mempertimbangkan faktor lain seperti ketidakpastian ekonomi global atau ketidakpastian tentang masa depan regulasi cryptocurrency dan kebijakan keuangan.

Saat ini, harga Bitcoin berfluktuasi antara $100,900 dan $101,150, yang merupakan rentang yang relatif sempit, menunjukkan bahwa pasar dalam keadaan stabil sementara setelah guncangan. Penting untuk mengamati apakah ini adalah stabilitas sementara sebelum gelombang volatilitas yang kuat baru. Para ahli percaya bahwa dalam jangka pendek, harga Bitcoin kemungkinan akan terus melihat volatilitas akibat sentimen investor dan informasi makroekonomi yang menyusul.

Selain itu, dalam hubungan antara suku bunga dan harga Bitcoin, banyak trader dan analis cryptocurrency telah mengungkapkan pandangan bahwa pemotongan suku bunga mungkin tidak lagi menjadi pendorong bullish untuk Bitcoin seperti sebelumnya, karena lingkungan dan pendekatan investasi telah berubah secara signifikan dalam waktu dekat. Ini mencerminkan pergeseran di pasar cryptocurrency, di mana para investor menjadi lebih hati-hati dan berhati-hati dalam keputusan investasi mereka.

Berbicara tentang reaksi investor besar, banyak dana kripto telah meningkatkan aktivitas pembelian mereka ketika harga Bitcoin rendah untuk memanfaatkan peluang harga yang baik. Namun, kewaspadaan yang ketat tetap dipertahankan, dengan penelitian menyeluruh tentang kondisi pasar dan harapan jangka panjang terhadap cryptocurrency sebelum membuat keputusan pembelian besar.

Perdagangan derivatif juga mengalami volatilitas signifikan setelah pengumuman Fed, dengan jumlah besar kontrak berjangka Bitcoin dilikuidasi, menyoroti tingkat ketidakpastian dan risiko yang dihadapi investor di lingkungan saat ini.

Semua faktor ini menyoroti fakta bahwa, terlepas dari bagaimana Fed menyesuaikan suku bunga, investasi dalam Bitcoin dan aset kripto lainnya tetap memerlukan pendekatan yang hati-hati, dengan pemahaman yang mendalam tentang pasar dan pengalaman dalam menangani situasi yang tidak terduga. Akibatnya, meskipun ada fluktuasi harga jangka pendek, dalam jangka panjang, Bitcoin masih memiliki potensi untuk menjadi salah satu saluran investasi yang menarik jika dikelola secara efektif dan ilmiah.

#BTC