Ahli pasar Lark Davis baru-baru ini menyatakan di media sosial bahwa meskipun pasar kripto yang lebih luas menghadapi penarikan dan tantangan jangka pendek, musim altcoin yang sangat dinantikan itu belum berakhir.
Davis percaya bahwa ada peluang signifikan untuk altcoin, terutama saat total kapitalisasi pasar (tidak termasuk Bitcoin dan Ethereum) berkisar sekitar $1,05 triliun.
Faktor kunci musim altcoin yang akan datang
Para ahli mencatat bahwa kapitalisasi pasar altcoin saat ini mendekati titik tertinggi sebelumnya yaitu $1,13 triliun sejak November 2021. Ia mengingat situasi serupa pada Februari 2021, ketika kapitalisasi pasar altcoin menguji titik tertinggi sejak Januari 2018 sebelum menembus.
Pecahan ini menyebabkan lonjakan dari $360 miliar pada Februari 2021 hingga $1,13 triliun pada November 2021, dengan pertumbuhan lebih dari 200%. Davis yakin bahwa setelah kapitalisasi pasar altcoin melampaui ambang batas $1,13 triliun lagi, kita mungkin akan menyaksikan salah satu musim altcoin terbesar dalam sejarah cryptocurrency.
Beberapa faktor kunci membuat Davis optimis tentang lonjakan altcoin yang akan datang:
Kinerja Bitcoin: saat ini berada pada titik tertinggi historis, kekuatan harga Bitcoin biasanya akan membangkitkan minat terhadap altcoin.
Transisi politik: Dengan Donald Trump akan dilantik dalam waktu 34 hari, sentimen pasar mungkin akan beralih ke cryptocurrency.
Penurunan suku bunga global: Bank sentral di seluruh dunia sedang menurunkan suku bunga, yang biasanya akan meningkatkan likuiditas pasar.
Meningkatkan investasi modal: Sejumlah besar modal murah sedang mengalir ke bidang cryptocurrency, meletakkan dasar untuk pertumbuhan potensial.
Lingkungan preferensi risiko: kondisi pasar saat ini adalah salah satu kondisi pasar terkuat untuk aset dengan preferensi risiko, menciptakan latar belakang yang ideal untuk investasi altcoin.
Dengan meningkatnya dominasi Bitcoin, diperkirakan akan ada pemulihan
Analis cryptocurrency Miles Deutscher setuju dengan pandangan Davis, menekankan bahwa musim altcoin yang nyata belum dimulai. Ia menunjukkan bukti historis yang meyakinkan bahwa musim alternatif bukan hanya kebetulan, melainkan fenomena musiman yang didukung oleh pola statistik.
Secara historis, Ethereum (ETH) menunjukkan pengembalian yang mengesankan antara Januari hingga Mei, seringkali mengungguli Bitcoin. Selama beberapa bulan ini, rata-rata pengembalian bulanan Ethereum sekitar 28%, sementara pengembalian bulanan untuk sisa tahun ini hanya 3%.
Selain itu, analis menyatakan bahwa lingkungan saat ini sangat mendukung rotasi ini, karena secara historis, kinerja Ethereum dalam musim alternatif melebihi Bitcoin sekitar 20% setiap bulannya.
Dengan peningkatan kinerja Bitcoin, kemungkinan aliran modal ke Ethereum dan altcoin lainnya juga meningkat. Rotasi ini sudah dapat diamati dalam lonjakan dominasi Bitcoin baru-baru ini, yang mencerminkan pola yang terlihat pada beberapa musim alternatif sebelumnya sekitar tahun 2017 dan 2021.