🌟 Kontribusi Ishaana Misra yang berusia 17 tahun untuk Bitcoin Core membuatnya mendapatkan Beasiswa Bitcoin perdana dari Chaincode Labs.

Dalam kisah inspiratif tentang inovasi dan ketekunan, Ishaana Misra, yang baru berusia 17 tahun, telah mencetak sejarah sebagai kontributor termuda untuk Bitcoin Core. Mengakui bakat luar biasanya, Chaincode Labs, sebuah pusat penelitian dan pengembangan Bitcoin di New York City, telah memberinya Beasiswa Bitcoin pertamanya. 🏆

Terpilih dari kumpulan 232 pelamar yang kompetitif 🌍, Misra akan memiliki biaya akademiknya ditanggung selama setahun, dengan opsi untuk memperpanjang setiap tahun selama studi sarjananya.

🔥 Mengembangkan Generasi Berikutnya dari Pengembang

Adam Jonas, CEO Chaincode Labs, berbagi motivasi di balik beasiswa tersebut:

“Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong kaum muda untuk menjelajahi karir dalam pengembangan sumber terbuka Bitcoin. Kami ingin memberikan dukungan finansial 💰 untuk pendidikan dan pengalaman langsung dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan Bitcoin.”

💻 Dari Pemula ke Kontributor Inti

Perjalanan pemrograman Misra dimulai pada usia 12 tahun. Pada saat dia memasuki sekolah menengah, dia sudah terjun ke dalam buku putih Bitcoin 📄, mulai dari menjalankan node hingga berkontribusi kode ke Bitcoin Core. Tekad dan keahlian yang diajarkan sendiri dalam C++ telah menjadikannya sosok yang dihormati di komunitas pengembang.

Merefleksikan pengalamannya, Misra mengatakan, “Saya biasanya yang termuda di pertemuan pengembang Bitcoin, tetapi saya telah belajar bahwa karya Anda berbicara lebih keras daripada usia Anda. Jika Anda bersemangat dan berdedikasi, orang-orang akan menganggap Anda serius.” 💪

Pencapaian ini tidak hanya menyoroti bakat Misra tetapi juga membuka jalan bagi lebih banyak pikiran muda 🌱 untuk menjelajahi dan berkontribusi pada dunia Bitcoin yang terus berkembang. 🌐

#BTC☀ #inspiration #cryptorealstory #CryptoNewss