Ada beberapa cryptocurrency yang fokus pada AI, kota pintar, dan infrastruktur otonom. Berikut adalah beberapa yang menonjol:

1. Fetch.ai ($FET ): Fetch.ai adalah platform pembelajaran mesin terdesentralisasi yang memungkinkan pembuatan agen otonom. Agen ini dapat melakukan tugas seperti mengoptimalkan jaringan energi atau mengoordinasikan sistem transportasi tanpa memerlukan otoritas pusat.

2. SingularityNET (#AGIX): SingularityNET adalah pasar terdesentralisasi untuk layanan AI. Ini memungkinkan pengembang untuk membuat, berbagi, dan memonetisasi teknologi AI secara besar-besaran. Platform ini dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi AI, termasuk yang untuk kota pintar dan sistem otonom.

3. Ocean Protocol (#OCEAN): Ocean Protocol fokus pada membuka data untuk AI. Ini menyediakan protokol pertukaran data terdesentralisasi untuk berbagi dan memonetisasi data sambil memastikan privasi dan kontrol. Ini sangat penting untuk aplikasi yang didorong oleh AI di kota pintar dan infrastruktur otonom.

4. IOTA (#MIOTA): IOTA dirancang untuk Internet of Things (IoT). Ini memungkinkan penjualan dan perdagangan aliran data yang aman, yang penting untuk aplikasi kota pintar dan infrastruktur otonom. Teknologi Tangle-nya memastikan skalabilitas dan efisiensi.

5. NEAR Protocol ($NEAR ): NEAR Protocol mendukung aplikasi terdesentralisasi berkinerja tinggi (dApps) dengan penekanan khusus pada solusi yang didorong oleh AI. Arsitekturnya dirancang untuk skalabilitas, menjadikannya cocok untuk proyek AI dan kota pintar.

Proyek-proyek ini berada di garis depan integrasi AI dengan teknologi blockchain untuk menciptakan sistem yang lebih efisien, otonom, dan cerdas.

Kecerdasan Buatan dan Kota Pintar

Kecerdasan Buatan (AI) diharapkan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan kota pintar, mengubah kehidupan perkotaan dengan meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, dan konektivitas. Berikut adalah beberapa cara AI diharapkan berdampak pada kota pintar:

Manajemen Perkotaan

* Manajemen Lalu Lintas: AI dapat membantu mengatasi tantangan lalu lintas dengan menggunakan visi komputer dan pembelajaran mesin untuk mendeteksi parkir ilegal, pelanggaran lalu lintas, dan mengoptimalkan aliran lalu lintas.

* Efisiensi Energi: AI dapat membantu kota mengelola sumber daya energi dengan lebih efisien dengan menggunakan jaringan pintar untuk mengintegrasikan energi terbarukan dan mendistribusikan energi secara fleksibel.

* Keamanan Publik: AI dapat meningkatkan keamanan publik dengan menggunakan analitik prediktif untuk mencegah kejahatan dan meningkatkan sistem deteksi dan respons darurat.

* Manajemen Sampah: AI dapat meningkatkan tingkat daur ulang dan mengurangi limbah di tempat pembuangan. Sebagai contoh, di Singapura, sistem pemrosesan sampah yang didukung AI telah meningkatkan tingkat daur ulang sebesar 30%.

* Keterlibatan Warga: AI dapat mempromosikan keterlibatan warga dengan memungkinkan interaksi yang lebih relevan dengan penduduk dan bisnis.

* Perencanaan Perkotaan Berkelanjutan: Analisis yang didukung AI dapat membantu perencana kota memodelkan dan memprediksi dampak lingkungan dari proyek pengembangan baru.

Operasi Kota Pintar

* Manajemen dan Analisis Data: Dengan pertukaran data yang aman yang diaktifkan oleh AI, kota dapat berbagi dan menganalisis data di seluruh departemen atau dengan organisasi swasta, memungkinkan perencanaan kota, manajemen lalu lintas, dan penyampaian layanan publik yang lebih baik.

* Layanan Perkotaan yang Didorong AI: Pasar AI dapat memberikan akses kepada kota-kota ke berbagai algoritma AI untuk tugas-tugas seperti kepolisian prediktif, manajemen sampah, atau mengoptimalkan konsumsi energi, membuat operasi kota lebih efisien dan responsif.

* Infrastruktur Otomatis:

* Agen Otomatis: Teknologi AI dapat memperkenalkan Agen Ekonomi Otomatis (AEA) ke dalam sistem infrastruktur perkotaan. Agen ini dapat mengelola tugas seperti mengoptimalkan aliran lalu lintas dengan menyesuaikan sinyal lalu lintas berdasarkan data waktu nyata atau mengoordinasikan pengiriman drone untuk logistik jarak dekat.

* Pemantauan dan Pemeliharaan Infrastruktur: Teknologi AI dapat digunakan untuk pemantauan terus-menerus terhadap infrastruktur seperti jembatan, jalan, dan utilitas. AI dapat memprediksi kebutuhan pemeliharaan, mengurangi waktu henti, dan memperpanjang umur aset fisik.

Area Kunci

* Manajemen Energi: Jaringan pintar AI dapat meningkatkan operasi jaringan pintar dengan memprediksi permintaan, menyeimbangkan pasokan, dan mengintegrasikan sumber energi terbarukan dengan lebih efisien ke dalam jaringan.

* Mobilitas dan Transportasi:

* Kendaraan Otonom: Meskipun tidak terlibat langsung dalam produksi, pusat data dapat menyediakan tulang punggung AI untuk sistem kendaraan otonom, meningkatkan navigasi, keselamatan, dan integrasi dengan infrastruktur kota untuk parkir, pengisian daya, dan manajemen lalu lintas.

* Optimasi Transportasi Umum: Dengan AI, transportasi umum dapat dioptimalkan untuk menyesuaikan secara real-time dengan kondisi lalu lintas, volume penumpang, atau gangguan layanan, meningkatkan efisiensi keseluruhan dan pengalaman pengguna.

* Keamanan dan Keselamatan Publik:

* CCTV dan Pengawasan: AI dapat menganalisis rekaman video dari kamera publik untuk mencegah kejahatan atau merespons insiden, meningkatkan keamanan publik sambil menghormati kekhawatiran privasi melalui praktik AI yang etis.

Partisipasi dan Tata Kelola

* Partisipasi Warga: AI dapat memfasilitasi interaksi langsung antara warga dan layanan kota melalui chatbot atau layanan yang dipersonalisasi, meningkatkan tata kelola dengan membuatnya lebih responsif dan inklusif.

Tantangan

Namun, tantangan terkait privasi, keamanan siber, dan standar teknologi harus diatasi untuk memastikan AI diterapkan secara etis dan efektif di kota pintar.