Foto tua yang berharga dari tahun 1910 ini, dengan jelas menyimpan sosok Kong Xiangxi yang berusia 30 tahun mengenakan pakaian resmi Dinasti Qing. Dia tidak menjalani ujian kekaisaran dan jalur resmi tradisional, tetapi karena Dinasti Qing ingin mempertahankan bakat yang kembali ke tanah air, dia dianugerahi gelar jinshi karena lulus dari Yale, sehingga dapat mengenakan pakaian resmi. Statusnya sebagai keturunan ke-75 Confucius menambah keunikan dan keistimewaannya. Dalam foto tersebut, dia terlihat tegap dan tenang. Pakaian resmi ini menonjolkan perlakuan khusus yang diterimanya setelah belajar di luar negeri dan statusnya yang luar biasa, serta dengan sendirinya menceritakan situasi unik dan strategi bakat pada masa itu. Sebagai suami Song Ailing, Kong Xiangxi memiliki peran yang kompleks dan beragam dalam sejarah Republik Tiongkok. Foto ini tanpa diragukan lagi memberikan bukti sejarah yang sangat langka dan langsung untuk generasi mendatang dalam menyelidiki Kong Xiangxi serta memahami masyarakat dan bakat pada masa itu.