Menurut Odaily, MistTrack melaporkan bahwa Tether baru-baru ini membekukan total 13.623 USDT di dua alamat kontrak. Salah satu alamat ini dikaitkan dengan DamexToken.

Tindakan yang diambil oleh Tether menyoroti upaya berkelanjutan perusahaan untuk menjaga keamanan dan kepatuhan dalam jaringannya. Pembekuan aset merupakan tindakan yang sering digunakan untuk mencegah aktivitas terlarang atau untuk mematuhi persyaratan peraturan. Alasan spesifik di balik pembekuan alamat-alamat tertentu ini belum diungkapkan, tetapi tindakan tersebut biasanya dilakukan sebagai respons terhadap aktivitas mencurigakan atau permintaan dari lembaga penegak hukum.

Tether, penerbit stablecoin terkemuka, sering memantau jaringannya untuk mengetahui adanya kejanggalan. Pembekuan aset merupakan alat yang digunakan untuk memastikan bahwa ekosistem mata uang digital tetap aman dan dapat dipercaya bagi penggunanya. Insiden ini menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan dalam lanskap mata uang kripto yang berkembang pesat, di mana keamanan dan kepatuhan menjadi perhatian utama bagi penerbit dan pengguna.