Sangat menakutkan, saat terbangun semuanya sedang terjun bebas, Dow Jones awalnya ditutup turun 2,59%, mencatat rekor penurunan harian terpanjang sejak 1974; Indeks S&P 500 ditutup turun 2,95%, Indeks Nasdaq ditutup turun 3,56%. Tesla (TSLA.O) turun 8%, Broadcom (AVGO.O) turun 6,9%, Nvidia (NVDA.O) turun 1%. Indeks Nasdaq China Golden Dragon ditutup turun 2,4%, Alibaba (BABA.N) turun 2,4%, NIO (NIO.N) turun 4,7%.\n\nSetelah hampir setahun memicu rebound pasar keuangan yang liar, ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Rabu justru mengambil langkah sebaliknya, secara tegas menyatakan bahwa pada tahun 2025 mereka akan bersikap hati-hati terhadap pemotongan suku bunga, mengejutkan para investor.\n\nSetelah Federal Reserve mengumumkan pemotongan suku bunga untuk ketiga kalinya secara berurutan sekitar 90 menit kemudian, ketika pidato Powell berakhir, penurunan pasar adalah yang terparah sejak wabah COVID-19, dan pesannya sangat jelas: lonjakan cepat selama lebih dari dua tahun terakhir, dan kenaikan aset berisiko tiba-tiba berada dalam bahaya.\n\nKekacauan ini membuktikan seberapa besar kepercayaan pasar pada kebijakan pelonggaran yang terus-menerus akan mendorong harga aset. Sekarang, dengan para pejabat memprediksi hanya akan ada dua pemotongan suku bunga dalam 12 bulan ke depan, harapan tersebut hampir sepenuhnya hancur, dan para investor hanya bisa membereskan sisa-sisa, memikirkan langkah selanjutnya.