Teman, selamat siang!
Beberapa saat yang lalu, Amerika Serikat merilis resolusi suku bunga Federal Reserve yang menyebabkan anjloknya pasar saham global secara luas dan signifikan.
Tiga indeks saham utama Amerika Serikat mencatatkan penurunan lebih dari 1%. Nasdaq 100 turun sebanyak 2,2%, dan saham Tesla turun sebanyak 7%. Pada saat yang sama, pasar saham di Meksiko juga terkena dampaknya dan menunjukkan penurunan yang signifikan.
Mari kita lakukan analisis singkat mengenai situasi saat ini:
Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, mengumpulkan penurunan sebesar 100 basis poin pada tahun tersebut.
Tarifnya naik dari 5,5% menjadi 4,5%, yang menunjukkan penyesuaian yang signifikan.
Namun, prospek penurunan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2024 menimbulkan perpecahan di pasar. Saat ini, inflasi sudah tidak bisa lagi turun secara signifikan, dan sikap kebijakan Federal Reserve menjadi lebih hati-hati.
Dalam pidatonya pada kesempatan tersebut, Presiden Federal Reserve terutama menekankan kehati-hatian dalam mengambil kebijakan, meskipun ia tetap mempertahankan pembangunan ekonomi sebagai tujuan utamanya, tanpa mengesampingkan penyesuaian di masa depan.
Di bawah pengaruh kuat Presiden terpilih Trump, kebijakan Federal Reserve juga harus mempertimbangkan faktor politik tertentu. Pasar memperkirakan pada tahun 2024 penurunan suku bunga bisa lebih kecil, rata-rata sekitar 37 basis poin. Hal ini dapat mencakup pemotongan satu kali sebesar 25 basis poin atau pengurangan kumulatif sebesar 50 basis poin, namun penyesuaian keseluruhannya tidak akan signifikan.
Dalam pidatonya pada kesempatan tersebut, Presiden Federal Reserve terutama menekankan kehati-hatian dalam mengambil kebijakan, meskipun ia tetap mempertahankan pembangunan ekonomi sebagai tujuan utamanya, tanpa mengesampingkan penyesuaian di masa depan.