Deutsche Bank Meluncurkan Jaringan Layer 2 Sendiri Menggunakan Teknologi ZKsync!

Dalam langkah signifikan untuk industri keuangan, Deutsche Bank, pemberi pinjaman terbesar di Jerman, meluncurkan jaringan blockchain Layer 2-nya sendiri yang berbasis teknologi ZKsync. Inisiatif ini, bagian dari Project Dama 2, bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan efisiensi dalam keuangan yang diatur dengan memanfaatkan kemampuan solusi Layer 2 Ethereum.

Jaringan Layer 2 baru ini akan mengatasi tantangan regulasi utama yang terkait dengan penggunaan blockchain publik di sektor keuangan. Dengan mengintegrasikan teknologi ZKsync, Deutsche Bank bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan menyediakan perlindungan regulasi yang kuat. Pendekatan ini akan memungkinkan bank untuk membuat daftar validator yang dikurasi dan memberikan pengawasan khusus kepada regulator, meminimalkan risiko seperti berinteraksi dengan entitas yang dikenakan sanksi.

Project Dama 2 adalah bagian dari Proyek Guardian yang dicanangkan oleh Otoritas Moneter Singapura, yang mengumpulkan 24 institusi keuangan untuk mengeksplorasi tokenisasi aset berbasis blockchain. Inisiatif ini dirancang untuk menyelaraskan transparansi blockchain dengan persyaratan kepatuhan keuangan, berpotensi mendorong institusi lain untuk mengadopsi solusi serupa.

Deutsche Bank berencana untuk meluncurkan produk yang layak minimum (MVP) untuk jaringan Layer 2-nya pada tahun 2025, tergantung pada persetujuan regulator. Perkembangan ini menandai langkah signifikan menuju integrasi teknologi blockchain ke dalam sistem keuangan tradisional sambil mempertahankan standar kepatuhan dan keamanan.