Coinspeaker Chainalysis Mengakuisisi Hexagate untuk Memperkuat Keamanan Web3

Chainalysis, sebuah perusahaan data dan analisis blockchain, telah mengakuisisi Hexagate, penyedia solusi keamanan Web3. Hexagate fokus pada mendeteksi dan menghentikan ancaman secara real-time. Startup ini juga menyediakan alat canggih untuk melindungi dari serangan siber, peretasan, dan risiko keuangan.

Menurut pengumuman, akuisisi ini adalah langkah penting menuju peningkatan manajemen risiko dalam ekosistem blockchain yang cepat berubah.

Teknologi Hexagate Kini Menjadi Bagian dari Alat Chainalysis

Seiring teknologi Web3 semakin populer di berbagai industri, risiko sistem terdesentralisasi semakin meningkat.

Risiko ini termasuk masalah seperti kerentanan kontrak pintar dan manipulasi tata kelola. Hexagate dapat membantu mengatasi kerentanan ini, meningkatkan analisis blockchain dan kemampuan kepatuhan Chainalysis.

Lebih jauh lagi, kemitraan ini menciptakan peluang kuat untuk meningkatkan standar keamanan dan pencegahan risiko di industri. Dengan akuisisi ini, teknologi Hexagate kini menjadi bagian dari alat Chainalysis. Ini menunjukkan bahwa bisnis sekarang memiliki akses ke lebih banyak solusi yang membantu dalam kepatuhan, mencegah ancaman, dan memberikan bantuan saat masalah muncul.

Secara khusus, tim Hexagate menganggap akuisisi ini sebagai kesempatan untuk memanfaatkan jaringan dan sumber daya luas Chainalysis untuk memberikan dampak yang lebih besar.

Bersama-sama, mereka ingin menciptakan lingkungan Web3 yang aman, transparan, dan kuat yang mendorong kepercayaan dan inovasi. Sementara itu, Hexagate melindungi banyak organisasi Web3 terkemuka, termasuk Ava Labs, Coinbase Exchange, Consensys, Cronos Labs, Polygon, dan Uniswap.

Chainalysis Mendapat Pengakuan untuk Inovasi Fintech

Awal tahun ini, Forbes mengungkapkan daftar tahunan 50 perusahaan fintech paling inovatif. Memimpin daftar tersebut adalah Chainalysis yang berbasis di New York.

Perusahaan ini merevolusi cara lembaga keuangan dan agen penegak hukum melawan kegiatan ilegal terkait crypto. Didirikan pada tahun 2014, Chainalysis menyediakan alat dan solusi investigasi untuk mengidentifikasi dan melacak transaksi cryptocurrency, menawarkan wawasan yang besar ke dalam aktivitas blockchain.

Mengingat meningkatnya kasus serangan ransomware dan skema pencucian uang yang melibatkan mata uang digital, peran Chainalysis dalam mempromosikan transparansi tetap krusial. Ingat bahwa menjelang akhir 2023, KPMG Kanada bermitra dengan Chainalysis untuk menguatkan keahlian mantan dalam investigasi forensik, aset crypto, dan teknologi blockchain.

Kolaborasi ini ditujukan untuk mencegah penipuan dan memastikan kepatuhan regulasi dalam sektor aset digital.

Sementara itu, kemitraan KPMG Kanada dengan Chainalysis bertepatan dengan upaya industri yang lebih luas untuk menangani penipuan terkait crypto. KPMG Kanada telah aktif terlibat di sektor crypto, menunjukkan dedikasinya untuk mengadopsi teknologi yang muncul.

Analisis Blockchain: Alat Kuat dalam Perjuangan Melawan Kejahatan Siber

Demikian pula, Chainalysis membantu mengungkap dana Bitcoin ilegal yang terhubung dengan botnet 911 S5 pada bulan Mei.

Ini mengarah pada penangkapan warga negara China Yunhe Wang, yang diduga sebagai otak di balik jaringan jahat tersebut. 911 S5 menawarkan layanan proxy residensial, memungkinkan pengguna menyembunyikan lokasi online mereka menggunakan alamat IP dari berbagai lokasi.

Meskipun 911 S5 secara sukarela berhenti beroperasi pada Juli 2022, ia masih memiliki dana on-chain yang besar. Chainalysis turun tangan untuk membantu agen penegak hukum yang terlibat dalam investigasi menggunakan blockchain.

berikutnya

Chainalysis Mengakuisisi Hexagate untuk Memperkuat Keamanan Web3