Menurut BlockBeats, pada tanggal 19 Desember, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve merilis pernyataan mengenai keputusan suku bunganya. Pernyataan tersebut menyoroti bahwa Presiden Federal Reserve Cleveland Loretta Mester menentang keputusan tersebut, dan menganjurkan agar tidak dilakukan pemotongan suku bunga. Perbedaan pendapat ini mencerminkan perbedaan pandangan dalam komite mengenai pendekatan kebijakan moneter yang tepat di tengah kondisi ekonomi saat ini. Proses pengambilan keputusan FOMC melibatkan pertimbangan cermat terhadap berbagai indikator dan prakiraan ekonomi, dan penentangan Mester menunjukkan sikap yang lebih hati-hati dalam mengubah suku bunga saat ini. Pertimbangan komite tersebut diawasi ketat oleh pasar keuangan, karena dapat berdampak signifikan terhadap aktivitas ekonomi dan sentimen investor. Pernyataan tersebut tidak menyebutkan alasan penentangan Mester, tetapi menggarisbawahi perdebatan yang sedang berlangsung di dalam Federal Reserve mengenai jalur terbaik ke depan untuk kebijakan moneter. Keputusan FOMC sangat penting dalam membentuk lanskap ekonomi, yang memengaruhi segala hal mulai dari tingkat inflasi hingga tingkat ketenagakerjaan.