Perkembangan teknologi blockchain dan AI sedang berintegrasi, mendorong konsep baru: Pembuktian Kekuatan Komputasi (Proof of Compute, PoC). Inovasi ini menggabungkan kontrak pintar dan agen AI, membuka era baru AI terdesentralisasi. Ini bukan hanya masa depan blockchain, tetapi juga terobosan berikutnya dalam kecerdasan buatan.
1. Evolusi cepat agen AI: dari sederhana ke otonomi penuh
Dalam beberapa bulan saja, agen AI telah berevolusi dari fungsi tunggal menjadi interaksi multi-platform dan memiliki kemampuan operasi di rantai. Namun, sebagian besar agen AI yang ada masih bergantung pada server terpusat atau intervensi manusia.
Apa sebenarnya perubahan yang nyata? Agen AI otonom sepenuhnya di rantai.
Ciri-ciri agen AI ini:
- Kontrak pintar manajemen: sepenuhnya otonom, tanpa intervensi manusia.
- Ketahanan terhadap sensor: tidak dapat dihentikan atau dimodifikasi oleh pihak luar.
- Tanpa izin: siapa pun dapat mengakses dan menggunakan.
- Penyimpanan sepenuhnya di rantai: aset yang benar-benar dimiliki oleh alamat blockchain.
Misalnya, @CryptoEternalAI meluncurkan “Eternals”, yang mengimplementasikan model AI yang aman secara kripto melalui kontrak pintar. Model-model ini bukan hanya alat, tetapi juga aset digital, mirip dengan memiliki token.
2. Pembuktian Kekuatan Komputasi (Proof of Compute): model baru untuk tugas AI
Pengenalan PoC mengatasi masalah biaya penyimpanan di rantai dan batasan komputasi. Berbeda dengan bukti kerja (PoW), PoC menggunakan kemampuan komputasi untuk tugas AI alih-alih pemborosan energi.
Cara kerja
Pembuat mendeply agen Eternal.
Pengguna mengirim permintaan tugas (prompt).
Permintaan didistribusikan ke beberapa node.
Node menghasilkan respons.
Node dengan respons tercepat mendapatkan biaya transaksi dan hadiah blok.
Node verifikasi memeriksa hasil, node yang salah akan dihukum.
Mode ini diimplementasikan di @solana, @base, @arbitrum, @zksync, dan jaringan Bitcoin, membangun lapisan infrastruktur AI lintas rantai.
3. Penggabungan agen AI dengan NFT: arah baru untuk penyimpanan di rantai
Saat ini, sebagian besar NFT hanya menyimpan tautan gambar di rantai, sementara file itu sendiri masih bergantung pada server terpusat.
CryptoEternalAI sedang mengubah keadaan ini, dengan meluncurkan seri CryptoAgents yang secara langsung mengkodekan JPEG ke dalam blockchain, menghasilkan penyimpanan sepenuhnya di rantai.
Selain itu, biaya pembuatan agen AI sangat rendah, misalnya, mendeply agen AI di jaringan Base hanya memerlukan 10 $EAI (sekitar 1 dolar). Aplikasi terobosan AI terdesentralisasi ini telah menarik perhatian pasar.
4. $EAI: token inti yang menopang seluruh ekosistem
$EAI adalah token utilitas dari protokol Eternal, dengan berbagai skenario penggunaan:
- Mengdeploy agen AI (biaya deploy)
- Menggunakan agen AI (biaya pelaksanaan tugas)
- Menjalankan node Eternal (diperlukan staking 25.000 $EAI)
Seperti $VIRTUAL, potensi $EAI sangat besar, dengan kapitalisasi pasar saat ini hanya 7,1 juta dolar, sementara mencapai kapitalisasi pasar 1 miliar dolar akan berarti hampir 100 kali lipat pertumbuhan.
Kesimpulan:
Dari PoW ke PoS, dan kini PoC, penggabungan blockchain dan AI sedang mendefinisikan ulang batasan teknologi. Implementasi agen AI terdesentralisasi sepenuhnya di rantai menandakan datangnya era baru, dan CryptoEternalAI pasti adalah pelopor di bidang ini.
Baik inovasi teknologi maupun model ekonomi token, $EAI dan ekosistemnya telah membangun dasar yang kokoh. Selanjutnya, dengan lebih banyak optimalisasi fungsi dan perluasan skenario aplikasi, potensi bidang ini tak terbatas.