Pengadilan Menolak Permintaan Kraken untuk Dokumen
Dalam pertempuran hukum antara bursa cryptocurrency Kraken dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), pengadilan mengeluarkan putusan signifikan. Pengadilan menolak permintaan Kraken untuk memaksa produksi dokumen terkait Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), pernyataan publik SEC, dan kebijakan regulasi internal tentang aset digital.

Pengadilan Menolak Permintaan Kraken untuk Dokumen SEC

Hakim Magistrate Robert Illman dari pengadilan California menolak permintaan Kraken untuk dokumen kunci. Kraken mencari bukti mengapa SEC mengecualikan Bitcoin dan Ethereum dari gugatannya, meskipun aset ini diperdagangkan serupa dengan 11 token lainnya di platform.

Pengadilan menemukan permintaan ini “tidak meyakinkan”, menyatakan bahwa itu terlalu luas dan tidak relevan dengan klaim SEC mengenai 11 token. Selain itu, pengadilan mencatat bahwa permintaan semacam itu akan membebani kedua belah pihak secara tidak perlu.

Kebijakan dan Pernyataan Publik SEC Dianggap Tidak Relevan

Kraken juga meminta akses ke kebijakan dan pedoman internal SEC mengenai aset digital, termasuk penerapan Uji Howey pada token yang diperdagangkan di platformnya. Pengadilan memutuskan bahwa informasi semacam itu melampaui batas token seperti ADA, ALGO, ATOM, FIL, FLOW, ICP, MANA, MATIC, NEAR, OMG, dan SOL, sehingga tidak relevan untuk kasus ini.

Hakim menyatakan:
“Untuk alasan yang dijelaskan di bawah ini, permohonan terdakwa untuk memaksa informasi yang diminta ditolak.”

Pengadilan lebih lanjut menolak permintaan Kraken untuk bukti terkait pernyataan publik SEC tentang regulasi aset digital. Sementara Kraken berargumen bahwa pernyataan mantan Direktur Divisi SEC William Hinman relevan dengan status Bitcoin dan Ethereum di bawah undang-undang sekuritas federal, pengadilan menemukan argumen ini tidak cukup didukung.

Argumen SEC dan Putusan Pengadilan Sebelumnya

Hakim William Orrick sebelumnya mengonfirmasi bahwa kontrak dan harapan terkait penjualan dapat membentuk kontrak investasi. Berdasarkan alasan ini, pengadilan sebelumnya menolak permohonan Kraken untuk menghentikan gugatan SEC.

SEC berpendapat bahwa selama penawaran awal dan transaksi selanjutnya di Kraken, aset-aset ini dijual sebagai kontrak investasi, yang melanggar undang-undang sekuritas federal.

Banding Ripple dan SEC

Sebagai bagian dari isu regulasi yang lebih luas di industri crypto, SEC berencana untuk mengajukan brief banding utamanya sebelum 15 Januari. Sementara itu, Ripple telah mengajukan gugatan balik, mengkritik aturan dan pedoman SEC sebagai tidak konsisten dan tidak jelas. Banding Ripple berfokus pada mendefinisikan kontrak investasi, penjualan institusional XRP, dan perlindungan pemberitahuan yang adil.

Kasus Kraken vs. SEC menyoroti kompleksitas regulasi cryptocurrency dan kemungkinan akan menjadi preseden untuk sengketa hukum di industri di masa depan.


#Kraken , #SECCryptoRegulation , #CryptoNewss , #digitalassets , #cryptoregulation


Tetap satu langkah lebih maju – ikuti profil kami dan tetap mendapatkan informasi tentang segala hal penting di dunia cryptocurrency!

Pemberitahuan:

,,Informasi dan pandangan yang disampaikan dalam artikel ini dimaksudkan hanya untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apa pun. Konten halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency dapat berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.