Menurut laporan K33 Research, total aset yang dikelola oleh ETF Bitcoin akan secara resmi melampaui ETF emas pada 16 Desember 2024.

Menurut laporan K33 Research pada 16 Desember, total aset yang dikelola (AUM) ETF Bitcoin telah mencapai 1290 miliar dolar, melampaui ETF emas yang mencapai 1288,8 miliar dolar. Kepala penelitian perusahaan, Vetle Lund, menekankan pencapaian ini.

Analis ETF Bloomberg Eric Balchunas menjelaskan lebih lanjut bahwa angka 1290 miliar dolar mencakup semua jenis ETF Bitcoin, dari ETF spot dan futures hingga dana leverage, sedikit lebih tinggi dari ETF emas yang mencapai 1288,8 miliar dolar. Namun, jika hanya mempertimbangkan dana spot, ETF Bitcoin memiliki 1200 miliar dolar, masih tertinggal dari emas yang mencapai 1250 miliar dolar. Perlu dicatat bahwa ETF Bitcoin mencapai prestasi ini hanya dalam waktu 11 bulan setelah diluncurkan.

Perjalanan ETF Bitcoin dalam menaklukkan pasar memang mengesankan. Sejak mendapatkan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS pada bulan Januari, dana-dana ini dengan cepat menarik minat investor. Menurut Bloomberg Intelligence, hingga bulan November, nilai aset bersih ETF Bitcoin di AS telah melebihi 1000 miliar dolar. Bryan Armour dari Morningstar menunjukkan bahwa pertumbuhan yang kuat ini mencerminkan semakin meningkatnya kepercayaan pasar terhadap Bitcoin.

Di antara ETF Bitcoin, iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang dikelola oleh BlackRock memimpin dengan total aset yang dikelola hampir 600 miliar dolar. Perlu dicatat bahwa hingga bulan November, IBIT tidak hanya melampaui dana emas BlackRock sendiri, iShares Gold Trust (IAU), dalam hal nilai aset bersih, tetapi juga menjadi penerbit ETF yang paling sukses dalam lebih dari satu dekade. Hanya pada 17 Desember, IBIT menarik 733,3 juta dolar aliran masuk bersih.

Bitcoin juga terus mencetak rekor tertinggi baru, dengan harga tertinggi mencapai 108.200 dolar.