Deutsche Bank, pemberi pinjaman terbesar di Jerman, sedang mengembangkan blockchain layer-2 (L2) miliknya sendiri menggunakan teknologi ZKsync di Ethereum. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi tantangan kepatuhan terkait penggunaan blockchain publik dalam keuangan yang diatur. Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif Project Guardian Otoritas Moneter Singapura, yang memungkinkan 24 lembaga keuangan untuk mengeksplorasi tokenisasi aset berbasis blockchain. Inisiatif Deutsche Bank ini mewakili tren adopsi teknologi blockchain di sektor keuangan. Bagikan pendapat Anda di komentar.