Berita Deep Trend TechFlow, pada tanggal 18 Desember, salah satu pendiri Strategi Perdagangan Mikko Ohtamaa menerbitkan artikel yang mengkritik Polygon karena menggunakan deposit USDC yang dijembatani pengguna di pasar modal seperti Morpho. Dia menunjukkan bahwa ada beberapa risiko yang terkait dengan pendekatan ini: Pertama, perilaku ini sangat merusak fondasi kepercayaan Polygon Bridge yang dikelola sendiri. Meskipun pengguna mengetahui bahwa dana dikendalikan oleh dompet multi-tanda tangan, kepercayaan ini tetap terjaga tanpa administrator membuat keputusan kontroversial.
Kedua, mobilisasi dana miliaran dolar dapat dengan mudah menarik perhatian media arus utama dan kemudian menarik intervensi badan pengatur, mirip dengan insiden Pump.fun. Ia menyarankan setidaknya kesan desentralisasi dan self-hosting harus dipertahankan. Ketiga, pengguna tidak mempunyai pilihan sama sekali, hal ini sangat kontras dengan pendekatan Blast yang memberikan informasi secara jelas kepada pengguna terlebih dahulu. Terakhir, ada masalah penghitungan dana ganda: jika pengguna menjembatani USDC ke Polygon untuk pinjaman, dan USDC yang sama digunakan untuk Morpho di mainnet, risiko serius akan muncul.
Ohtamaa menyarankan agar Polygon mengambil pendekatan yang lebih bijaksana, seperti menyiapkan jembatan independen atau mengizinkan pengguna memilih untuk mengonversi USDC yang ada menjadi "Polygon Yield USDC". Dia juga menunjukkan bahwa meskipun Circle telah meluncurkan USDC asli di Polygon, tingkat adopsi masih rendah karena waktu peluncuran yang terlambat dan fakta bahwa ekosistem Polygon DeFi sudah mulai menurun tidak dapat dipertukarkan (biaya peralihan harus dibayar lebih rendah).
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, komunitas Aave menerima usulan dari tim kontributor Aave Chan untuk menarik layanan pinjamannya dari rantai Proof of Stake (PoS) Polygon. Tindakan ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap proposal lain dari komunitas Polygon yang berencana memanfaatkan lebih dari $1 miliar aset jembatan untuk menghasilkan pendapatan.