VANA, mata uang kripto yang baru-baru ini terdaftar, telah menunjukkan volatilitas yang signifikan sejak peluncurannya. Investor awal yang menjual selama jam-jam perdagangan awal memperoleh keuntungan besar, sementara mereka yang membeli pada harga puncak saat ini menghadapi kerugian yang melebihi 55%. Pola ini umum terjadi di antara token yang didukung modal ventura, yang sering mengalami lonjakan harga awal yang diikuti oleh koreksi saat pasar mencari keseimbangan.

Pada tanggal 18 Desember 2024, VANA diperdagangkan pada sekitar $16,65, yang mencerminkan penurunan 29,24% selama 24 jam terakhir. Pasokan yang beredar mencapai 30.084.000 VANA, dengan pasokan maksimum 120.000.000 VANA, yang menunjukkan bahwa sebagian besar token masih terkunci. Kapitalisasi pasar sekitar $500,8 juta, dengan volume perdagangan 24 jam sekitar $787,9 juta.

Analis memiliki prediksi yang bervariasi untuk kinerja VANA di masa mendatang. Beberapa perkiraan menunjukkan peningkatan bertahap, dengan harga berpotensi mencapai sekitar €51,57 pada akhir tahun 2024. Yang lain mengantisipasi lintasan yang lebih konservatif, memproyeksikan harga sekitar $0,002118 selama periode yang sama. Ketimpangan ini menyoroti ketidakpastian dan sifat spekulatif pasar mata uang kripto.

Investor harus berhati-hati, terutama mempertimbangkan potensi pengenceran token saat token terkunci tersedia, yang dapat memberikan tekanan ke bawah pada harga. Secara historis, token yang didukung modal ventura sering mengalami penurunan awal, diikuti oleh periode konsolidasi sebelum potensi pemulihan. Oleh karena itu, pendekatan yang bijaksana melibatkan pemantauan perkembangan pasar, memahami model bisnis dasar token, dan menyadari jadwal pembukaan token yang akan datang.

Singkatnya, sementara VANA menyajikan model bisnis yang menjanjikan, dinamika pasar dan tokenomics saat ini menunjukkan bahwa investor harus tetap waspada dan mempertimbangkan risiko inheren yang terkait dengan mata uang kripto yang baru terdaftar.

#Write2Earn! $VANA