Ada jalan pintas yang bisa dijadikan acuan: Belajar dari orang yang paling kamu cemburui.
Alasan sebagai berikut:
1. Tingkat kesulitan yang seimbang. Orang umumnya hanya cemburu kepada mereka yang memiliki situasi mirip dengan diri mereka, tetapi kepada orang yang berada satu atau dua tingkat di atas, jika perbedaannya sangat besar justru akan timbul rasa kagum.
2. Ada motivasi internal. Cemburu menunjukkan bahwa diri sendiri sebenarnya ingin mencapai hal tersebut, dan merasa bahwa dirinya seharusnya layak untuk itu.
3. Hasil yang dapat diukur. Ketika kamu tidak lagi cemburu, itu berarti perbedaannya tidak begitu besar, kamu sudah berkembang. Meskipun tidak mencapai, sikapmu sudah terlatih dengan baik, itu juga merupakan sebuah pencapaian.