Pasar saham menghadapi sesi sulit lainnya, dengan Dow Jones melanjutkan rekor kekalahan historisnya. Indeks turun untuk hari kedelapan, menandai penurunan terpanjangnya sejak 1978. Investor mengamati dengan cemas saat saham-saham kunci, seperti UnitedHealth dan Goldman Sachs, menarik indeks lebih rendah. Bahkan Nvidia tidak bisa menghindari tekanan penurunan, kehilangan sekitar 2%. Nasdaq, yang mencapai rekor tertinggi sebelumnya, juga sedikit turun.

Semua mata tetap tertuju pada keputusan pemotongan suku bunga FED yang akan datang. Pasar hampir yakin pemotongan suku bunga sebesar 0,25% akan segera terjadi, tetapi pertanyaan sebenarnya adalah apa yang terjadi selanjutnya. Dengan inflasi yang masih tinggi dan data tenaga kerja yang mendingin, FED harus berjalan di atas tali. Semua orang bertanya-tanya: Apakah ini akan menjadi pemotongan terakhir untuk sementara waktu, atau apakah lebih banyak pelonggaran akan datang?

Nvidia dan Big Tech Dibawah Tekanan

Big Tech, terutama Nvidia, merasakan tekanan. Setelah mencapai rekor tertinggi hanya sebulan yang lalu, saham Nvidia telah jatuh lebih dari 10%. Investor khawatir bahwa pengeluaran untuk AI mungkin melambat. Microsoft dan Google memberi isyarat untuk memperlambat investasi besar mereka di AI. Selain itu, persaingan meningkat, dengan Amazon membangun chip AI-nya sendiri dan Broadcom melakukan kesepakatan besar di bidang tersebut.

Nvidia, yang menggantikan Intel di Dow Jones lebih awal tahun ini, memiliki banyak yang dipertaruhkan pada dominasi AI-nya. Meskipun masih menjadi pemimpin pasar, kekhawatiran tentang penundaan produksi dan penyelidikan antimonopoli di China tidak membantu. Sementara analis seperti Dan Ives tetap optimis, memprediksi kapitalisasi pasar Nvidia bisa mencapai $4 triliun pada 2025, tantangan jangka pendek membuat pasar saham cemas.

Keputusan Pemotongan Suku Bunga FED Mencuri Sorotan

Keputusan besar pemotongan suku bunga FED hampir tiba, dan semua orang menonton dengan cermat. Mark Cabana dari Bank of America percaya bahwa FED akan memberikan pemotongan 25 basis poin yang diperkirakan secara luas. Dia mengatakan bank sentral tidak ingin mengganggu pasar saham, terutama karena inflasi tetap tinggi dan pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda melambat.

Pemotongan suku bunga dapat meningkatkan ekuitas, karena biaya pinjaman yang lebih rendah seringkali meningkatkan selera risiko investor. Ini bukan hanya saham; pasar kripto juga ramai. Bitcoin sempat melonjak melewati $108.000, didorong oleh optimisme bahwa pemotongan FED akan membawa lebih banyak likuiditas. Namun, beberapa analis percaya ini bisa menjadi pemotongan terakhir untuk sementara waktu. FED mungkin akan berhenti pada bulan Januari, menunggu sinyal ekonomi yang lebih jelas sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

Penjualan Ritel dan Optimisme Pasar Saham

Ekonomi AS menunjukkan kekuatan yang mengejutkan pada bulan November, dengan penjualan ritel meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan. Konsumen, tampaknya, masih membelanjakan besar, terutama selama musim liburan. Data kuat ini memberikan sinyal campuran bagi pasar saham. Di satu sisi, ini adalah kabar baik untuk ekonomi. Di sisi lain, ini mempersulit pekerjaan FED. Data ekonomi yang lebih kuat dapat memberikan alasan bagi bank sentral untuk memperlambat pemotongan suku bunga di masa depan.

Tesla, bagaimanapun, berhasil melawan suasana suram pasar secara keseluruhan. Tesla menerima upgrade lain dari analis, mengirimkan sahamnya ke rekor tertinggi baru. Investor melihat Tesla sebagai pemenang tidak peduli apa yang terjadi dengan suku bunga, berkat kepemimpinannya dalam kendaraan listrik dan pangsa pasar yang terus berkembang.

Apa Selanjutnya untuk Pasar Saham?

Pasar saham berada dalam ketegangan saat FED bersiap untuk menyelesaikan pertemuan terakhir tahun ini. Pemotongan suku bunga tampaknya hampir pasti, tetapi apa yang terjadi selanjutnya akan mempengaruhi saham hingga 2024. Analis terpecah: Akankah FED terus memotong suku bunga untuk mendukung pertumbuhan, atau akan berhenti untuk menjaga inflasi tetap terkendali?

Saham-saham seperti Nvidia dan Tesla akan tetap berada di bawah pengawasan saat investor mencari arah. Sementara itu, Dow Jones akan mencoba memutus rekor kekalahannya dan menemukan pijakan yang solid. Dominasi AI Big Tech dan langkah-langkah selanjutnya dari FED akan membentuk jalur pasar saham dalam beberapa minggu mendatang. Bersiaplah—ini akan menjadi perjalanan yang menarik!