Bitcoin et censure : un enjeu de civilisation

“Di zaman penipuan universal, mengatakan kebenaran adalah tindakan revolusioner. » Kalimat dari Orwell ini, yang diambil pada tahun 1984, sangat bergema di era digital kita dan menggambarkan perjuangan melawan sensor. Meningkatnya sentralisasi mengancam kebebasan berekspresi dan kedaulatan individu. Negara dan institusi mengeksploitasi sensor untuk mengontrol kebebasan berpendapat, membatasi inovasi dan keragaman ide. Bitcoin merupakan alternatif yang kuat terhadap ekses ini. Arsitekturnya yang terdesentralisasi melindungi transaksi dan informasi dari segala upaya pengendalian. Dengan menjamin otonomi pengguna, Bitcoin membela prinsip-prinsip dasar peradaban yang bebas dan tangguh. Melawan sensor sangat penting untuk menjaga kemajuan, keterbukaan, dan kreativitas. Di dunia di mana mekanisme sensor berkembang biak, Bitcoin mewujudkan teknologi kepercayaan. Perjuangan untuk kebebasan ini lebih dari sekedar masalah ekonomi: ini adalah inti dari perjuangan peradaban yang sesungguhnya.

Artikel Bitcoin dan sensor: masalah peradaban muncul pertama kali di Cointribune.