Inggris memperingatkan tentang memecoin Solana
Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA) telah mengeluarkan peringatan tentang memecoin yang disebut Retardio di blockchain Solana.
FCA telah menyarankan warga Inggris untuk menghindari proyek memecoin yang berfokus pada NFT, Retardio, yang baru-baru ini mendapatkan popularitas. Regulator tersebut mengatakan memecoin yang berbasis Solana itu menawarkan layanannya di Inggris tanpa izin.
Peringatan yang dikeluarkan pada 16 Desember menyatakan bahwa token tersebut memberikan dan mempromosikan layanan keuangan, tetapi perilaku ini ditunjukkan tanpa mendapatkan persetujuan dari otoritas yang diperlukan.
Inggris telah menempatkan token berbasis Solana di radar mereka.
Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA) telah menyarankan warga untuk berbisnis dengan perusahaan yang disetujui FCA.
Menurut CryptoSlam, proyek Retardio telah menjual NFT berbasis Solana senilai lebih dari $30 juta. RETARDIO, yang diluncurkan sebagai token asli dari koleksi yang bersangkutan, mencapai nilai pasar sekitar $85 juta.
Menurut FCA, warga Inggris yang tertarik dengan proyek Retardio tidak akan dapat mengakses Layanan Ombudsman Keuangan, yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan keluhan antara konsumen dan institusi layanan keuangan.
Dengan menyatakan bahwa pengguna yang melakukan perdagangan di platform yang tidak sah tidak akan dilindungi oleh Skema Kompensasi Layanan Keuangan (FSCS), FCA mencatat hal berikut;
"Ini berarti bahwa jika perusahaan bangkrut, Anda tidak mungkin mendapatkan uang Anda kembali."
Agensi pemerintah meminta agar konsumen menghubungi saluran resmi untuk melaporkan perusahaan yang tidak sah.
Retardio, yang menanggapi FCA dengan cara yang humoris, menggunakan pernyataan berikut;
"Kami telah mengeluarkan peringatan kepada regulator keuangan Inggris"
Menurut data CoinGecko, RETARDIO kehilangan 4,3 persen dalam 24 jam terakhir dan turun menjadi $0,0895. Memecoin yang populer mencatat volume perdagangan sebesar $13 juta dalam 24 jam terakhir.
