Harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru sebesar $106,648 pada hari Senin tetapi turun setelahnya.
Federal Reserve AS diperkirakan akan memangkas suku bunga pada hari Rabu, tetapi prospek untuk 2025 tidak pasti.
ETF Spot Bitcoin AS mencatat total aliran masuk sebesar $2,17 miliar minggu lalu, sebagai tanda permintaan yang terus kuat.
Indikator teknis menunjukkan tanda-tanda divergensi bearish awal pada RSI dan AO, menunjukkan kelemahan dalam momentum bullish.
Harga Bitcoin (BTC) turun pada hari Senin setelah mencapai rekor tertinggi baru (ATH) sebesar $106,648 pada sesi Asia awal. Faktor utama yang mempengaruhi harga BTC minggu ini kemungkinan adalah keputusan Federal Reserve AS (Fed) tentang suku bunga pada hari Rabu. Bank sentral AS diperkirakan akan memangkas suku bunga (positif untuk aset berisiko seperti BTC) tetapi juga memberikan sinyal pemotongan yang lebih sedikit dari yang diperkirakan sebelumnya untuk 2025.
Rally baru-baru ini ke ATH baru didukung oleh aliran masuk yang terus kuat ke dalam ETF Spot Bitcoin AS sebesar $2,17 miliar minggu lalu. Namun, trader harus tetap waspada karena indikator teknis seperti Indeks Kekuatan Relatif (RSI) dan Osilator Mengagumkan (AO) menunjukkan divergensi bearish awal, menunjukkan bahwa momentum bullish sedang melemah.$BTC