Sebuah penelitian dari Universitas Kent mengungkapkan potensi ancaman kuantum yang dihadapi oleh Bitcoin. Penelitian menunjukkan bahwa untuk mengatasi tantangan komputasi kuantum, Bitcoin mungkin memerlukan pembaruan protokol, yang akan menyebabkan downtime selama 76 hari. 😮 Namun, jika memilih untuk melakukan pembaruan secara bertahap, meskipun pengguna dapat terus bertransaksi, waktu downtime mungkin diperpanjang hingga 305 hari.
Dosen Carlos Perez-Delgado menyatakan bahwa biaya downtime bisa mencapai 9,12 miliar dolar AS, meskipun angka pastinya sulit ditentukan. 🤔 Dia menekankan bahwa menghadapi potensi ancaman teknologi kuantum, tindakan lebih awal adalah hal yang diperlukan. Meskipun IBM percaya bahwa komputer kuantum tidak akan menjadi ancaman dalam waktu dekat, mempersiapkan diri selalu merupakan langkah bijak. 🔍