Pada pagi hari tanggal 17 Desember, BTC terus melanjutkan momentum kenaikannya, mencapai tingkat tertinggi sepanjang masa baru sebesar $107,793 sebelum mundur ke $106,000 pada saat penulisan. Volume perdagangan 24 jam juga mencapai tingkat tertinggi baru lebih dari $88 miliar.
Tidak hanya BTC, tetapi ETH juga mengalami sedikit peningkatan dari $3,900 menjadi $4,100 sebelum mundur ke $3,955 di bawah tekanan penjualan dari investor.
Bitcoin (BTC) telah menyaksikan pertumbuhan yang kuat di tengah peningkatan volume perdagangan spot yang terus menerus. Sorotan yang mencolok adalah indeks "Coinbase Premium" yang berbalik positif, menunjukkan bahwa harga BTC di bursa Coinbase yang berbasis di AS lebih tinggi daripada di Binance. Ini mencerminkan tekanan beli yang signifikan dari investor AS, faktor penting yang meningkatkan sentimen pasar.
Pada 15 Desember, pasar juga melihat peningkatan aktivitas dalam volume perdagangan futures perpetual di KuCoin. Didorong oleh aliran besar dari para trader, BTC menembus zona resistensi kunci sebesar $103,000–$104,000, tingkat yang sebelumnya melihat tekanan penjualan yang berat. Perkembangan ini menyoroti kekuatan tren bullish, mempersiapkan panggung untuk tingkat harga yang lebih tinggi di masa depan.
Selain volume pembelian spot yang stabil, berita positif muncul tentang akuisisi Bitcoin oleh MicroStrategy dan Semler Scientific. Secara spesifik, Semler Scientific membeli 211 BTC seharga $21,5 juta, setara dengan $101,890 per BTC. Sementara itu, MicroStrategy mengakuisisi 15,350 BTC seharga $1,5 miliar, dengan rata-rata $100,386 per BTC.
Michael Saylor mengumumkan bahwa perusahaan kini memegang 439,000 BTC, dengan total biaya sebesar $27,1 miliar, rata-rata $61,725 per BTC. Selain itu, hasil BTC MicroStrategy di Q4 2024 mencapai 46,4%, dengan hasil tahun hingga saat ini sebesar 72,4%, menyoroti dampak positif dari strategi akuisisi Bitcoin perusahaan.
Selain pembelian signifikan oleh MicroStrategy dan Semler Scientific, aliran modal besar-besaran terus mengalir ke pasar Bitcoin. Menurut analis pasar independen Willy Woo, lebih dari $3 miliar per hari telah mengalir ke dalam jaringan Bitcoin selama 30 hari terakhir. Angka ini mencerminkan sentimen FOMO investor terhadap BTC dalam fase saat ini.
Pertumbuhan ini semakin didorong oleh aliran modal ke ETF Bitcoin spot. Data dari SoSoValue mengungkapkan bahwa pada 12 Desember, aliran masuk ke ETF ini mencapai $2,17 miliar, membawa total nilai aset bersih ETF Bitcoin spot menjadi $114,97 miliar.
Peneliti Bitcoin dan investor Timothy Peterson telah memprediksi bahwa, berdasarkan aliran masuk ke ETF, harga BTC berpotensi naik menjadi $115,000.
Argumen ini berasal dari fakta bahwa aliran masuk yang kuat ke ETF biasanya menyebabkan peningkatan permintaan untuk BTC spot, mendorong harga lebih tinggi. Dengan faktor-faktor positif seperti volume pembelian yang kuat, aliran modal institusional yang signifikan, dan pertumbuhan ETF Bitcoin, BTC menunjukkan potensi untuk melanjutkan momentum kenaikan dalam waktu dekat.
Analisis menunjukkan bahwa BTC telah mengungguli aset tradisional seperti emas, S&P 500, minyak, dan obligasi Treasury selama periode 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun.
Para ahli juga menyarankan bahwa jika AS membeli 1 juta BTC dalam 5 tahun ke depan, ini dapat menutupi 44% dari utang nasional pada tahun 2050. Sementara itu, seorang anggota parlemen Jerman percaya bahwa pendirian dana cadangan Bitcoin berbasis di AS dapat mempercepat adopsi cryptocurrency di Eropa untuk mempertahankan daya saing.