Coinspeaker UK FCA Bergerak Melarang Penawaran Kripto Publik untuk Perusahaan yang Tidak Diatur
Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) Inggris telah merilis dokumen konsultasi baru, yang mengusulkan larangan menyeluruh atas penerbitan penawaran kripto oleh perusahaan yang tidak diatur dalam yurisdiksinya. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya negara tersebut untuk memperketat cengkeramannya pada sektor kripto yang berkembang pesat.
Proposal tersebut, yang dirinci dalam Makalah Diskusi DP24/4, berupaya untuk menetapkan aturan yang kuat yang mengatur penerimaan dan pengungkapan aset kripto sekaligus memperluas langkah-langkah untuk mengekang penyalahgunaan pasar. Menurut pengumuman pada hari Senin, inisiatif tersebut dibangun berdasarkan pembatasan sebelumnya, termasuk larangan promosi kripto yang tidak terdaftar tahun lalu.
Memperkuat Perlindungan Konsumen dan Kepercayaan Pasar
FCA mengatakan tujuan utamanya dengan usulan larangan tersebut adalah untuk mengurangi risiko bagi konsumen dan memastikan integritas pasar. Regulator yakin bahwa menargetkan perusahaan yang tidak teregulasi akan mencegah penipuan, manipulasi, dan aktivitas ilegal lainnya yang telah lama dikaitkan dengan sektor kripto.
Beberapa tujuan utama yang diuraikan oleh pengawas pasar tersebut meliputi peningkatan kejelasan regulasi, memberdayakan konsumen dengan mengharuskan perusahaan menyediakan pengungkapan yang komprehensif, serta praktik pasar yang adil.
Inisiatif FCA merupakan strategi yang lebih luas untuk menempatkan aktivitas kripto di bawah payung regulasinya. Meskipun kewenangannya saat ini mencakup kepatuhan anti pencucian uang (AML) dan pembatasan pada promosi yang tidak terdaftar, aturan baru akan diperluas ke aktivitas inti seperti perdagangan kripto, penyimpanan, dan regulasi stablecoin.
Kerangka kerja tersebut akan membatasi perusahaan yang tidak teregulasi untuk menawarkan mata uang kripto kepada publik, meskipun FCA telah menguraikan pengecualian potensial untuk platform perdagangan resmi dan perusahaan yang memenuhi kriteria regulasi tertentu.
Sementara rincian pengecualian ini masih dalam pembahasan, FCA mengundang masukan dari pelaku industri dan pemangku kepentingan lainnya.
Inggris Akan Menyelesaikan Konsultasi Baru pada Maret 2025
FCA secara aktif mencari masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk perusahaan kripto, lembaga keuangan tradisional, akademisi, dan kelompok konsumen. Melalui diskusi kebijakan dan konsultasi, regulator bertujuan untuk mengatasi masalah industri sambil memastikan bahwa peraturannya komprehensif dan efektif.
Menurut pengumuman tersebut, konsultasi publik mengenai peraturan baru tersebut akan tetap dibuka hingga Maret 2025. Rancangan undang-undang untuk memformalkan proposal OJK diharapkan akan selesai pada tahun 2025, dengan kerangka regulasi lengkap yang dijadwalkan untuk diterapkan pada tahun 2026.
Usulan tersebut menggarisbawahi komitmen OJK untuk menemukan keseimbangan antara mendorong kemajuan teknologi dan melindungi konsumen. Menyadari potensi blockchain dan aset digital, regulator tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi sekaligus mengatasi risiko penipuan dan penyalahgunaan.
Berikutnya
FCA Inggris Bergerak Melarang Penawaran Kripto Publik untuk Perusahaan yang Tidak Diatur