Rasio agunan adalah ukuran jumlah agunan yang dijaminkan dibandingkan dengan nilai pinjaman atau kewajiban. Rasio ini menunjukkan tingkat keamanan yang diberikan oleh agunan kepada pemberi pinjaman atau kreditur. Rumus untuk menghitung rasio agunan adalah:
Rasio agunan > 100%: Agunan melebihi nilai pinjaman, memberikan keamanan lebih bagi pemberi pinjaman.
Rasio agunan = 100%: Agunan sesuai dengan nilai pinjaman.
Rasio agunan < 100%: Agunan tidak cukup untuk menutupi pinjaman, sehingga meningkatkan risiko bagi pemberi pinjaman.
Kasus Penggunaan:
1. Pemberian Pinjaman dan Pinjaman: Pemberi pinjaman menggunakannya untuk mengevaluasi risiko pemberian uang. Misalnya, jika Anda mengambil pinjaman sebesar $10,000 dan menjaminkan jaminan senilai $12,000, rasio jaminan adalah 120%, menunjukkan keamanan yang kuat.
2. Cryptocurrency dan DeFi: Dalam keuangan terdesentralisasi, rasio jaminan sangat penting untuk memastikan pinjaman tetap terjamin lebih dari cukup untuk mencegah likuidasi di pasar yang volatile.
3. Keuangan Perusahaan: Perusahaan dapat menggunakannya untuk menilai kecukupan aset yang dijaminkan saat mendapatkan pembiayaan.