Sejak diluncurkan pada tanggal 11 Januari, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) telah melihat arus keluar yang melebihi $21 miliar, menjadikannya satu-satunya ETF Bitcoin spot di AS dengan arus investasi bersih negatif.
Hingga 16 Desember, total arus keluar GBTC mencapai $21,045 miliar, dengan kerugian rata-rata $89,9 juta per hari selama 11 bulan terakhir, menurut Farside Investors.
Sementara 10 ETF Bitcoin spot lainnya di AS mempertahankan aliran bersih positif, aliran keluar besar-besaran GBTC melampaui total aliran masuk dari sembilan dana ini secara gabungan.
Sembilan dana baru, termasuk Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund, ARK 21Shares Bitcoin ETF, dan Invesco Galaxy Bitcoin ETF, secara kolektif telah menarik $20,737 miliar sejak diluncurkan.
Sebaliknya, iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock telah memperkuat pasar secara signifikan. IBIT sendiri telah menghasilkan $35,883 miliar, dengan arus masuk harian rata-rata $153,3 juta sejak debutnya.
Meskipun GBTC menghadapi tantangan, pasar spot Bitcoin ETF telah melonjak, mencapai total investasi sebesar $35,5 miliar dalam setahun ini.
ETF Ethereum Trust (ETHE) Grayscale, yang diluncurkan pada 23 Juli bersama delapan ETF Ether spot lainnya, juga mengalami arus keluar yang besar.
ETHE telah kehilangan lebih dari $3,5 miliar dalam waktu kurang dari enam bulan, mengikuti tren yang mirip dengan GBTC.
Sementara itu, ETF Ether lainnya telah membukukan arus masuk positif, dipimpin oleh ETF iShares Ethereum Trust (ETHA) milik BlackRock dengan investasi hampir $3,2 miliar dan Fidelity Ethereum Fund (FETH) dengan $1,4 miliar.
Perkembangan ini menyoroti sentimen investor yang kontras, karena BlackRock terus mendominasi pasar sementara Grayscale menghadapi tantangan investasi yang signifikan.