Beberapa berpendapat bahwa Solana (SOL) terlalu dibesar-besarkan karena hype yang mengelilingi skalabilitas dan kecepatannya, yang seringkali mengalahkan kekurangan yang ada. Meskipun Solana memiliki throughput transaksi yang tinggi dan biaya rendah, para kritikus menunjukkan beberapa kekhawatiran yang mempertanyakan keandalan jangka panjangnya:
Masalah Sentralisasi: Jaringan Solana sangat bergantung pada sejumlah kecil validator dengan persyaratan perangkat keras yang signifikan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang sentralisasi. Ini melemahkan etos inti desentralisasi dalam teknologi blockchain.
Pemadaman Sering: Jaringan telah mengalami beberapa pemadaman selama beberapa tahun terakhir, menimbulkan keraguan tentang stabilitasnya dan kemampuannya untuk menangani peningkatan lalu lintas selama periode puncak.
Skalabilitas yang Terlalu Dihype: Meskipun Solana menawarkan kecepatan transaksi yang mengesankan, para kritikus berpendapat bahwa kompromi dalam desentralisasi dan keamanan membuatnya kurang kuat dibandingkan dengan pesaing seperti Ethereum atau Avalanche.
Ketidaksesuaian Valuasi: Meskipun tantangan ini, valuasi pasar SOL seringkali melebihi apa yang diyakini orang mencerminkan utilitas dan adopsi sebenarnya.
Meskipun Solana memiliki kekuatan dan komunitas yang setia, masalah ini menunjukkan perlunya kehati-hatian dan evaluasi kritis sebelum memberikan nilai berlebih pada potensinya dalam ekosistem blockchain.