PANews melaporkan pada tanggal 16 Desember bahwa menurut Pengadilan Rakyat Kota Wenchang, terdakwa Han menggunakan Telegram untuk menjual informasi pribadi warga. Salah satu pembeli membayar USDT (mata uang virtual) untuk membeli informasi tersebut dengan harga 1,5 yuan per pesan Han kemudian Konversikan mata uang virtual menjadi RMB melalui platform perdagangan, dapatkan keuntungan ilegal sebesar 770 yuan. Pengadilan memutuskan Han bersalah karena melanggar informasi pribadi warga negara dan menjatuhkan hukuman satu tahun delapan bulan penjara dan denda sebesar 3.000 yuan.