Menurut laporan survei (2024 Global Cryptocurrency and Web3 Survey) yang dirilis oleh Consensys, pasar berkembang memimpin adopsi cryptocurrency global, dengan negara-negara seperti Nigeria, Afrika Selatan, dan Filipina mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam pemahaman, tingkat kepemilikan, dan partisipasi dalam kegiatan terkait cryptocurrency.
Menurut survei yang dilakukan oleh Consensys, 93% orang di seluruh dunia memiliki pemahaman tentang cryptocurrency, di mana 51% menyatakan bahwa mereka memahami, dan 42% memiliki aset kripto. Nigeria memiliki tingkat kepemilikan tertinggi (73%), diikuti oleh Afrika Selatan (68%) dan Filipina (54%), di mana daerah-daerah ini juga aktif dalam kegiatan Web3 seperti NFT, keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan staking cryptocurrency.
Alasan masyarakat setempat menerima cryptocurrency tidak lepas dari kesulitan ekonomi, misalnya 65% responden di Nigeria menganggapnya sebagai alat penyimpanan nilai untuk melawan devaluasi mata uang, 58% percaya bahwa cryptocurrency adalah mata uang masa depan. Meskipun pasar berkembang memiliki tingkat penerimaan yang lebih tinggi terhadap cryptocurrency, masih ada hambatan seperti volatilitas pasar, penipuan, dan kurangnya pemahaman. Namun, pengguna di daerah ini tetap bersedia mengatasi tantangan untuk menghadapi tantangan ekonomi lokal.
Pernyataan: Artikel ini hanya mewakili sudut pandang pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan serta posisi blok, semua konten dan pandangan hanya untuk referensi dan tidak merupakan saran investasi. Investor harus membuat keputusan dan transaksi sendiri, penulis dan blok tidak akan bertanggung jawab atas kerugian langsung atau tidak langsung yang timbul dari transaksi investor.
"MICA Daily|Laporan Consensys: Pasar Berkembang Mendorong Pertumbuhan Cryptocurrency" artikel ini pertama kali diterbitkan di (blok).