Penyelidikan SEC Meningkat Lagi: Musk Menghadapi Berbagai Tuduhan, Neuralink Diselidiki Kembali
Konfrontasi jangka panjang antara SEC AS dan Musk kembali meningkat.
Pada 12 Desember waktu setempat, pengacara Musk, Alex Spiro, mengirimkan surat kepada ketua SEC yang akan segera lengser, Gary Gensler, menuduh lembaga tersebut telah melancarkan "tindakan bermotivasi" terhadap Musk, dan mengungkapkan bahwa SEC telah memulai kembali penyelidikan terhadap perusahaan antarmuka otak Musk, Neuralink.
Berdasarkan isi surat tersebut, SEC meminta Musk untuk menerima perjanjian penyelesaian dalam waktu 48 jam dan membayar denda, jika tidak, ia akan menghadapi "berbagai tuduhan". Tuduhan ini terkait dengan tindakan investasi saham Musk sebelum akuisisi Twitter (sekarang "X") pada tahun 2022, yang melibatkan waktu transaksi dan legalitas pengungkapan informasi. Surat tersebut menyebutkan bahwa tuduhan ini berasal dari penyelidikan yang berlangsung selama bertahun-tahun, dan SEC baru-baru ini juga mengeluarkan panggilan untuk kesaksian kepada pengacara Musk. Alex Spiro menyatakan bahwa ia telah secara tegas menolak untuk bekerja sama dan menuduh lembaga tersebut bertindak dengan "motivasi politik".
Musk juga memposting di media sosial surat pengacaranya kepada Gary Gensler, dengan caption "Gary, bagaimana kamu bisa melakukan ini padaku", sambil menambahkan emoji menangis.
Alex Spiro juga meminta klarifikasi dalam surat tersebut tentang siapa yang memimpin tindakan SEC. Alex Spiro menekankan bahwa "gangguan" SEC terhadap Musk dan perusahaan terkait selama enam tahun telah menyimpang dari tujuan mencari kebenaran dan menjadi tindakan tekanan yang tidak semestinya.
Saat ini, SEC belum memberikan komentar. Selain itu, surat tersebut menyebutkan bahwa SEC juga telah memulai kembali penyelidikan terhadap perusahaan antarmuka otak Musk, Neuralink.
Musim gugur ini, organisasi perlindungan hewan "Komite Dokter Medis Bertanggung Jawab" dan empat anggota Kongres AS telah meminta SEC untuk menyelidiki Neuralink, menuduhnya melakukan penipuan sekuritas melalui promosi yang menyesatkan.