1. Harga emas dunia turun tajam: Harga emas turun lebih dari 1% setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari 5 minggu, seiring kenaikan USD dan investor mengambil keuntungan
2. Harga minyak naik ke level tertinggi dalam 3 minggu: Harga minyak naik 2% di tengah ekspektasi bahwa sanksi tambahan terhadap Rusia dan Iran dapat mengurangi pasokan.

3. Nasdaq Composite melampaui 20.000 poin: Saham-saham teknologi besar seperti Google, Meta, Amazon, Nvidia dan Tesla menarik indeks Nasdaq Composite ke rekor baru pada sesi perdagangan 11 Desember.

4. IATA memperkirakan bahwa pendapatan industri penerbangan global akan melebihi 1.000 miliar USD pada tahun 2025: Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memperkirakan bahwa pendapatan industri penerbangan global akan mencapai rekor tertinggi, meskipun ada kesulitan dalam memastikan sumber pesawat baru yang aman.

5. Saham AS dan China secara bersamaan turun tajam: Ketiga indeks utama di pasar saham AS dan indeks di Hong Kong dan Shanghai semuanya turun karena kurangnya motivasi untuk menaikkan harga dan kekhawatiran terhadap kebijakan moneter.

6. Tiongkok secara agresif menyalurkan pencairan obligasi jangka panjang ultra-panjang sebesar 1.000 miliar yuan: Tiongkok mengalokasikan 700 miliar yuan untuk proyek-proyek strategis dan 300 miliar yuan untuk mendukung pembaruan peralatan dan konsumsi.

7. S&P 500 dan Nasdaq Composite mencapai rekor baru: Kedua indeks ini mencapai level tertinggi baru dalam konteks laporan pekerjaan yang menunjukkan pemulihan kuat di pasar tenaga kerja AS.

8. Grup Bank Dunia menambah $100 miliar ke negara-negara berkembang: Rekor penambahan ini menandai momen penting bagi pembangunan global, dalam mendukung negara-negara berkembang.