Segitiga memberi trader beberapa parameter yang membantunya mengambil keputusan untuk membuka posisi:

• tren pasar saat ini,


• dinamika volatilitas,


• titik masuk yang optimal.


Ada tiga jenis segitiga dasar:

↗️ Segitiga bullish

adalah pola pertumbuhan harga bullish yang terbentuk dalam tren naik sebagai kelanjutan tren, atau dalam tren turun sebagai pola pembalikan.

↘️ Segitiga bearish

- adalah kebalikan dari kekuasaan. Bagian bawah segitiga menurun biasanya merupakan level support datar, sedangkan bagian atasnya miring ke bawah karena harga mencapai titik tertinggi yang lebih rendah. Angka ini mungkin mengindikasikan melemahnya support dan semakin dekatnya penembusan ke bawah.


➡️ Segitiga simetris

- tidak mempunyai garis mendatar, kedua sisi miring mempunyai sudut kemiringan yang sama terhadap satu sama lain. Dan itu tidak menandakan pembalikan tren atau mengkonfirmasi arah tren. Ketika sosok segitiga simetris terbentuk pada grafik, ini menunjukkan bahwa dalam jangka waktu yang dipilih kepentingan pembeli dan penjual seimbang, dan perdagangan menjadi berisiko.


Strategi perdagangan segitiga konservatif adalah membuka posisi pada saat harga candle menembus sisi lurus segitiga dan mengujinya. Terobosan tersebut menunjukkan dinamika harga lebih lanjut dalam tren tertentu, yaitu kenaikan atau penurunan nilai aset lebih lanjut. 


Penting: Saat bekerja dengan segitiga, Anda mungkin menemukan sinyal palsu. Menembus salah satu sisi segitiga tidak selalu menyebabkan perubahan tren atau lonjakan harga. Keandalan sinyal tersebut bergantung pada kerangka waktu dan jumlah candle di luar pola.


Segitiga mana yang menurut Anda lebih menarik?

👌🏻 - Banteng

🔥 - Kasar

👍 - Simetris