Bentuk kupu-kupu dasar (Butterfly Pattern) adalah salah satu pola grafik analisis teknis yang umum, termasuk dalam pola perdagangan harmonik (Harmonic Trading Patterns). Pola ini terkenal dengan struktur XABCD-nya, di mana rasio Fibonacci tertentu digunakan untuk mengonfirmasi hubungan antara berbagai titik. Bentuk kupu-kupu dasar biasanya mengisyaratkan pembalikan tren harga, yaitu dari penurunan menjadi kenaikan.
Untuk mengidentifikasi bentuk kupu-kupu dasar, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Mencari pergerakan awal: Pertama-tama, identifikasi pergerakan turun yang signifikan, yang akan menjadi segmen garis dari X ke A.
2. Pergerakan segmen kedua (A-B): Setelah mencapai titik A, harga seharusnya mengalami kenaikan tetapi tidak melebihi titik awal X. Secara ideal, titik B berada di sekitar penurunan XA sebesar 38,2% hingga 50%.
3. Pergerakan segmen ketiga (B-C): Selanjutnya, harga kembali turun, dan titik C biasanya berada di dekat atau sedikit di bawah titik A; secara spesifik, di sekitar kenaikan AB sebesar 78,6%.
4. Tahap akhir (C-D): D adalah area identifikasi kunci. Dari C, harga akan turun lebih lanjut dan mungkin meluas antara penurunan awal XA sebesar 161,8% hingga 224%. Pada saat yang sama, D juga harus mendekati proyeksi BC dalam kisaran 127% hingga 161,8%.
5. Rasio Fibonacci: Titik penting di seluruh struktur (seperti B, C, dan D) sangat terkait erat dengan level Fibonacci yang disebutkan sebelumnya. Menggunakan alat Fibonacci untuk mengukur setiap tahap dan memastikan memenuhi syarat adalah langkah yang harus dilakukan.
6. Sinyal konfirmasi: Ketika potensi titik D diamati, tunggu sinyal konfirmasi tambahan seperti pola grafik batang, divergensi RSI, atau indikator lain yang memberikan sinyal beli sebelum mempertimbangkan eksekusi perdagangan.
7. Manajemen risiko: Menetapkan level stop-loss biasanya ditempatkan di bawah titik D dalam rentang tertentu, dan sesuaikan target profit dan strategi manajemen risiko sesuai dengan kondisi pasar.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membantu mengidentifikasi dan memanfaatkan bentuk kupu-kupu dasar untuk pengambilan keputusan perdagangan. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada alat analisis teknis yang 100% akurat, sehingga disarankan untuk menggunakannya bersama metode analisis lainnya, dan selalu memperhatikan manajemen modal serta kontrol risiko.
2/50 | 21.97s