Proyek Vana, secara sederhana, ingin mengubah cara kita mengelola data pribadi. Kamu bisa menganggapnya sebagai sebuah platform yang memungkinkan kamu mengelola data pribadi seperti asetmu. Misalnya, jika kamu membagikan data media sosial, data kesehatan, data minat, dll., Vana akan memberikan beberapa imbalan, seperti token, hadiah, dll. Ini seperti kamu 'menyewakan' data kepada orang lain, tetapi yang berbeda adalah, kamu sepenuhnya mengendalikan hak penggunaan data dan bisa mendapatkan manfaat darinya, bukan orang lain yang diam-diam mengambil data kamu untuk menghasilkan uang.
1. Data menjadi aset
Vana bertujuan untuk mengubah data setiap orang menjadi aset yang bisa menghasilkan uang. Dengan mekanisme yang disebut kolam likuiditas data, data ini dikumpulkan, dan kemudian pengembang atau perusahaan AI dapat membeli data ini untuk melatih model AI mereka. Dengan kata lain, data yang disumbangkan pengguna bukan hanya privasi pribadi, tetapi juga menjadi 'komoditas' yang dapat menghasilkan uang. Pengguna yang membagikan data dapat menerima token sebagai imbalan.
2. Pengguna memiliki kontrol atas data
Yang terbaik adalah, Vana tidak hanya membiarkan kamu membagikan data, tetapi juga memberimu kontrol penuh. Kamu dapat menentukan data mana yang dapat digunakan, mana yang tidak, memastikan privasimu tidak dilanggar. Ini seperti kamu secara aktif memutuskan 'perjanjian sewa' data, bukan membiarkan orang lain diam-diam mengambil dan menjualnya. Jadi, pengguna adalah pemilik sejati dari data, bukan 'komoditas' yang pasif.
3. Pengembang juga mendapatkan manfaat
Pengembang yang ingin membuat AI, hal terpenting adalah data. Vana memungkinkan mereka untuk mendapatkan data berkualitas tinggi dari kolam likuiditas data, dan data ini tidak terbatas pada satu platform saja, tetapi lintas platform, yang dapat membantu mereka melatih model AI yang lebih akurat. Selain itu, karena cara Vana, data relatif murah, biaya yang dikeluarkan pengembang jauh lebih rendah dibandingkan membeli data dari platform terpusat seperti Meta atau Google.
4. Data yang berbeda, imbalan yang berbeda
Mengambil data media sosial sebagai contoh, jumlah pengikutmu, interaksi konten, dan frekuensi posting, semua ini akan mempengaruhi nilai datamu. Jadi, jika kamu adalah seorang influencer besar, data yang kamu bagikan pasti lebih berharga dibandingkan pengguna biasa. Begitu juga, jika kamu menyumbangkan data kesehatan, akurasi dan real-time data juga akan mempengaruhi imbalan, seperti data genetik, data kesehatan olahraga, semua ini lebih akurat, jadi imbalan datamu juga akan lebih tinggi.
5. Apakah cara ini bisa berhasil?
Salah satu masalah besar yang dihadapi perusahaan AI saat ini adalah kesulitan dalam mendapatkan data, banyak perusahaan yang harus bergantung pada platform besar seperti Meta, Google untuk membeli data. Platform-platform ini mengendalikan sejumlah besar data pribadi, sementara perusahaan AI hanya dapat membelinya dengan harga tinggi, yang sangat mahal. Vana memecahkan ketergantungan ini, dengan cara terdesentralisasi, mengembalikan kontrol data kepada pengguna, menjadikan pengguna sebagai pemilik data. Perusahaan AI juga dapat memperoleh data dengan biaya yang lebih rendah, menciptakan situasi win-win.
6. Melihat masa depan
Jaringan utama Vana akan segera diluncurkan, dan telah mendapatkan pendanaan sebesar 25 juta dolar AS, didukung oleh banyak tokoh besar. Tujuan proyek ini adalah untuk mengubah ekonomi data secara mendasar, memungkinkan setiap orang untuk mendapatkan manfaat dari data mereka sendiri. Jika berhasil, mungkin akan menjadi pendorong penting untuk pasar data terdesentralisasi di masa depan.
Singkatnya, visi Vana adalah membuat data pribadi menjadi lebih berharga, membantu setiap pengguna untuk mendapatkan manfaat, bukan hanya diambil oleh platform besar untuk menghasilkan uang. Selain itu, mekanismenya dapat membantu perusahaan AI mendapatkan sumber daya data yang lebih efisien dan murah, mendorong perkembangan teknologi AI secara keseluruhan. Jika model ini berhasil, mungkin akan mengubah cara manajemen data yang ada, menjadi pemimpin dalam ekonomi data.