$BTC

Volatilitas Bitcoin adalah karakteristik yang mencolok dari cryptocurrency, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk sentimen pasar, berita regulasi, perkembangan teknologi, dan kondisi makroekonomi. Berikut adalah analisis berdasarkan wawasan terkini:

Tingkat Volatilitas Saat Ini:

Konteks Historis: Bitcoin telah menunjukkan volatilitas yang signifikan selama bertahun-tahun, dengan analisis terkini menunjukkan bahwa meskipun volatilitasnya telah menurun dari masa-masa awal, ia tetap tinggi dibandingkan dengan aset tradisional. Metrik volatilitas historis 30-hari dan 60-hari menunjukkan fluktuasi, dengan volatilitas harian Bitcoin sering diukur sebagai persentase dari deviasi standarnya dari pengembalian harian.

Tren Terkini: Dalam jangka pendek, Bitcoin telah dicatat mengalami lonjakan volatilitas sekitar November 2022, dengan volatilitas 10-hari lebih dari 100%. Namun, data terkini menunjukkan stabilisasi atau bahkan sedikit penurunan dalam volatilitas, dengan Bitcoin tetap stabil di bawah batas 2% dalam beberapa analisis. Meskipun demikian, volatilitas Bitcoin tetap jauh lebih tinggi daripada emas atau ekuitas global utama, menjadi sekitar 3,9 dan 4,6 kali lebih volatil, masing-masing.

Faktor yang Mempengaruhi Volatilitas:

Sentimen Pasar dan Spekulasi: Harga Bitcoin sangat dipengaruhi oleh sentimen investor, yang sering dipicu oleh hype media, aktivitas media sosial, dan perdagangan spekulatif. Keterlibatan investor institusi, seperti termasuknya MicroStrategy dalam Nasdaq 100, juga dapat mempengaruhi sentimen pasar.

Penawaran dan Permintaan: Batas penawaran tetap Bitcoin di 21 juta koin menciptakan skenario di mana lonjakan permintaan dapat menyebabkan volatilitas harga yang signifikan.

Berita Regulasi dan Ekonomi: Pengumuman terkait regulasi cryptocurrency, berita makroekonomi seperti keputusan suku bunga, atau ketidakpastian ekonomi global dapat menyebabkan pergerakan harga yang tajam.

Likuiditas: Likuiditas di pasar Bitcoin, terutama di pasar opsi, dapat mempengaruhi volatilitas. Lingkungan likuiditas rendah mungkin memperburuk fluktuasi harga karena perdagangan yang lebih kecil dapat bergerak pasar secara lebih signifikan.