Pembakaran Cryptocurrency adalah proses penghancuran sebagian mata uang digital yang ada sehingga tidak dapat digunakan atau ditransfer lagi. Pembakaran dipandang sebagai alat ekonomi untuk mengelola pasokan mata uang digital yang beredar, dan digunakan oleh beberapa proyek untuk meningkatkan nilai mata uang yang tersisa.
Pembakaran biasanya dilakukan dengan memindahkan mata uang kripto ke alamat “dompet mati” yang tidak akan pernah bisa diakses, sehingga mengurangi keseluruhan pasokan koin yang beredar di pasar. Ketika pasokan mata uang berkurang, hal ini dapat menyebabkan peningkatan permintaan dan kenaikan harga mata uang.
Ada beberapa cara untuk melakukan kremasi:
1. Membakar koin melalui situs resmi proyek: Proyek mengirimkan sebagian koin ke alamat dompet mati yang tidak dapat diakses.
2. Membakar mata uang secara berkala: Beberapa proyek membakar koin secara berkala, misalnya bulanan atau triwulanan, untuk mengurangi pasokan secara bertahap.
3. Melalui mekanisme self-burning: Beberapa mata uang dikelola melalui mekanisme self-burning yang menghancurkan sebagian pasokan dalam setiap transfer atau perdagangan.
Mekanisme ini digunakan di beberapa mata uang kripto untuk meningkatkan kepercayaan investor dan meningkatkan permintaan terhadap mata uang tersebut, yang dapat berkontribusi pada peningkatan nilainya.
#membakar