XRP, salah satu cryptocurrency terkemuka berdasarkan kapitalisasi pasar, telah mulai diperdagangkan di Arkham Exchange, menurut pengumuman pada hari Jumat.
Token yang terkait dengan Ripple kini tersedia untuk perdagangan spot dan futures.
Fakta bahwa platform perdagangan cryptocurrency lainnya telah menambahkan dukungan untuk XRP tidak mengejutkan mengingat bahwa token ini telah menjadi perbincangan semua orang selama beberapa tahun terakhir.
Token ini mengalami reli yang menakjubkan pada bulan November, jauh mengungguli altcoin utama lainnya seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL).
Ini adalah kontras tajam dengan keadaan yang dihadapi token XRP di awal 2021. Saat itu, token ini dicabut dari semua bursa utama di AS akibat ketidakpastian regulasi setelah gugatan SEC terhadap Ripple. Cryptocurrency ini juga hampir keluar dari 10 besar CoinMarketCap.
kartu
Namun, Coinbase, Bitstamp, dan bursa lainnya akhirnya mencantumkan kembali token tersebut tahun lalu setelah putusan Pengadilan Distrik New York menyatakan bahwa penjualan XRP sekunder bukanlah sekuritas.
XRP kini diharapkan mendapatkan manfaat dari kepemimpinan baru SEC yang secara luas diharapkan akan secara dramatis melunakkan sikap agensi terhadap crypto.
Seperti yang dilaporkan oleh U.Today, libertarian pro-crypto Paul Atkins akan menggantikan Gary Gensler sebagai kepala SEC yang baru. Gensler, tentu saja, akhirnya menjadi musuh utama pemegang XRP dan industri yang lebih luas meskipun awalnya dianggap sebagai kandidat yang cerdas.
Token ini akhirnya sempat melampaui tanda $2,8 sebelum kehilangan beberapa keuntungan.
Setelah reli yang menggelegar, harga token tampaknya tetap dalam keadaan limbo, saat ini diperdagangkan pada $2,42. Namun, beberapa trader percaya bahwa masih ada ruang untuk bergerak.
