Baru-baru ini, sebuah berita mengguncang dunia cryptocurrency, Alipay dengan panik ternyata sedang mempromosikan cryptocurrency.
Ketika saya teringat bahwa BTC telah menembus 100 ribu dolar, laporan CCTV ini, apakah ini tanda reformasi dan pembukaan, apakah angin musim semi akan datang?
Pada saat itu, saya merasa apakah ada orang yang mengedit gambar dan membuat keributan, jadi saya cepat-cepat membuka Alipay dan ternyata saya menemukan sebuah dana seperti itu.
Dalam pengenalan, ada informasi terkait cryptocurrency, saya sebelumnya pernah mengatakan bahwa ketika bitcoin mencapai 100 ribu dolar, media tradisional pasti akan mengirimkan berita ini ke layar ponsel setiap orang, tetapi saya tidak menduga bahwa dengan cara ini, masih ada Jack Ma yang hebat, yang selalu tidak melupakan kita orang-orang biasa.
Kini, dengan Trump yang segera menjabat, diperkirakan akan mendorong cryptocurrency di Amerika secara besar-besaran, bagaimana China, sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, akan merespons?
Jika Amerika menjadikan bitcoin sebagai cadangan strategis sambil menjual emas secara besar-besaran, mengubah dolar yang terikat pada emas menjadi mata uang berbasis koin, emas akan terdevaluasi secara drastis, apakah kekayaan dunia akan sekali lagi dipanen oleh orang-orang Amerika yang memiliki kendali atas bitcoin?
Bagaimanapun, hal semacam ini telah terjadi pada akhir Dinasti Qing, saat itu Dinasti Qing menggunakan perak sebagai mata uang, sementara negara-negara Barat telah mulai menggunakan sistem mata uang berbasis emas.
Jadi orang asing menggunakan banyak perak untuk membeli barang dan emas dari China, China adalah negara kaya perak, tetapi kekuatan negara sangat lemah, dan pemahaman tentang standar mata uang dunia juga sangat kurang.
Ini mengakibatkan cadangan emas semakin sedikit, dan perak semakin banyak, tanpa disadari, perak secara internasional secara bertahap menjadi logam biasa, ditambah lagi orang Eropa menjarah banyak perak dari Amerika, sehingga harga perak semakin rendah.
Pada tahun 1850, rasio emas perak di Eropa berada di antara 1:15-20, dan pada akhir abad ke-19, angka ini mencapai lebih dari 30.
Pedagang asing membawa banyak perak ke China, menukarnya dengan emas untuk dibawa ke Eropa dan ditukar dengan lebih banyak perak, lalu terus mengulang, keuntungan setiap siklus bisa mencapai 50-100%.
Contohnya, pedagang asing menggunakan 100 tael perak di China untuk ditukar dengan 10 tael emas, dapat ditukar di Eropa dengan 150 tael perak, saat Dinasti Qing menyadari hal ini, mereka baru menyadari bahwa mereka telah menyimpan banyak perak.
Bisa dibilang, di tingkat internasional, tidak jauh berbeda dengan kertas sampah, daya beli jauh di bawah emas, kekayaan pemerintahan Qing dibersihkan seperti itu.
Jadi, bertahun-tahun kemudian ketika negara-negara Barat dan Eropa menggunakan bitcoin sebagai cadangan dan sebagai mata uang penyelesaian umum untuk perdagangan internasional, ketika emas dan dolar dilemahkan, seperti apa situasinya?
Baru-baru ini, pemilik Binance CZ juga mengatakan tentang kepemilikan cryptocurrency di China, dia mengatakan bahwa volume perdagangan cryptocurrency di China menyumbang lebih dari 30% dari total global.
Kemudian dia menyatakan bahwa jika Amerika dapat mencegah China memiliki cadangan emas (melemahkan sifat keras mata uang emas juga merupakan salah satu cara untuk menghentikannya), maka China pasti akan membangun cadangan bitcoin sendiri, ini tidak dapat dihindari.
Harus diketahui bahwa saat ini ada 109 negara di seluruh dunia yang bergabung dengan aliansi mata uang digital bank sentral, dan China adalah pemain utama dalam aliansi ini. Jika China benar-benar mulai membeli bitcoin dalam jumlah besar, apa yang akan terjadi?
China sangat mungkin diam-diam menimbun banyak bitcoin, dan baru mengumumkan berita ini ketika saatnya tepat.
Selain itu, dengan semakin banyak negara bergabung, sistem keuangan dunia yang dipimpin oleh negara G7 pada akhirnya akan runtuh, digantikan oleh 'bitcoin G7'.
Apa itu 'bitcoin G7'?
Secara sederhana, ini adalah tentang negara-negara maju yang dipimpin oleh Amerika Serikat bersatu untuk menggantikan dolar dengan bitcoin sebagai mata uang cadangan dunia, untuk mempertahankan tatanan keuangan internasional.
Apakah terdengar akrab?
Benar, ini sebenarnya adalah ide yang diajukan oleh Zuckerberg untuk Libra di tahun 2018, hanya saja saat itu Trump masih sangat kurang pengetahuan tentang bitcoin dan menolaknya. Sekarang, istilah 'bitcoin G7' kembali muncul.
Di sini saya akan memperkenalkan sedikit tentang Libra, di dunia cryptocurrency Anda pasti harus mengetahui hal ini.
Libra adalah cryptocurrency virtual yang diluncurkan oleh Facebook, Libra adalah jenis cryptocurrency digital yang tidak mengejar stabilitas nilai tukar terhadap dolar, tetapi mengejar stabilitas daya beli yang relatif.
Cryptocurrency Libra, awalnya dijamin oleh keranjang aset dengan volatilitas rendah yang dihargai dalam empat mata uang fiat: dolar, pound sterling, euro, dan yen.
Libra tidak diterbitkan di atas Ethereum, teknologi blockchain-nya tidak berbasis Ethereum, proyek Libra memiliki teknologi blockchain sendiri, bertujuan untuk membangun sistem pembayaran global.
Blockchain Libra dibangun dari nol, proyek cryptocurrency Libra dari Facebook mendapat dukungan dari tujuh perusahaan terkenal termasuk Visa, MasterCard, dan Paypal.
Hanya dari keuntungan platform, keunggulan reputasi, dan stabilitas, Libra telah melampaui 95% startup blockchain di industri.
Dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya, Libra bisa dibilang lahir dengan sendok emas, dan apa yang ingin dilakukan Facebook mungkin tidak hanya sekadar cryptocurrency digital baru.
Dokumen putih Libra menunjukkan bahwa Libra ingin membangun platform terdesentralisasi untuk blockchain, cryptocurrency dengan volatilitas rendah, dan kontrak pintar.
Namun pada akhirnya tetap sulit untuk diluncurkan, sebelum diluncurkan sudah OVER.
Hal-hal yang terdesentralisasi, sebaiknya semuanya terdesentralisasi, seperti internet, sekali dibuat, kecuali seluruh dunia padam, tidak ada yang bisa mengendalikannya, tidak bisa dihentikan, hal ini hanya dapat dilakukan oleh BTC.
Jadi BTC adalah satu-satunya, yang lainnya bukan.
Begitu bitcoin G7 diciptakan dan digunakan oleh negara-negara Barat, negara-negara tanpa cadangan bitcoin akan sekali lagi dipanen, cadangan mata uang lama yang diperoleh selama puluhan tahun akan terdevaluasi seiring dengan terus meningkatnya harga bitcoin, dan menjadi domba yang akan disembelih.
Tuan Lu Xun pernah berkata, orang tidak bisa selalu menunduk dan bekerja, tetapi juga harus mengangkat kepala untuk melihat jalan dan melihat tren.
Mengapa BTC begitu hebat?
Karena, BTC bukan hanya barang investasi, tetapi juga alat penyimpanan nilai, dan juga kebebasan, tidak ada yang bisa membekukan kekayaan Anda.
Ini memastikan bahwa Anda dapat mengendalikan kapan saja, Anda membawanya, terbang dengan bebas, inilah harapan utopia setiap orang, inilah kehebatan Satoshi Nakamoto.
Hanya BTC yang dapat melakukan ini, jadi ia adalah satu-satunya.