1. Bitcoin ($BTC ): Dana spot Bitcoin ETF mencatat 604,3 triliun USD dalam perdagangan pada 12 Desember. Hal ini menunjukkan minat institusional yang kuat terhadap Bitcoin sebagai aset, terutama dengan potensi Bitcoin ETF untuk mendorong adopsi yang lebih luas.
2. Ethereum ($ETH): Dana spot ETF Ethereum juga mencatatkan 277,2 triliun USD dalam perdagangan pada 12 Desember. Ethereum terus menarik perhatian, terutama dengan perkembangan seputar transisinya ke Ethereum 2.0 dan meningkatnya kasus penggunaan dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan NFT.
3. Komentar Presiden AS Donald Trump: Pada bel pembukaan Bursa Efek New York tanggal 13 Desember, Donald Trump menegaskan komitmennya untuk mendirikan dana cadangan Bitcoin bagi AS. Pernyataan ini menandakan potensi dukungan masa depan untuk Bitcoin di tingkat pemerintah, yang selanjutnya dapat melegitimasi Bitcoin dalam sistem keuangan utama.
4. Brian Quintenz sebagai Ketua CFTC: Brian Quintenz, kepala kebijakan kripto di perusahaan investasi a16z, tengah dipertimbangkan sebagai ketua Commodity Futures Trading Commission (CFTC) berikutnya. Hal ini dapat berdampak signifikan terhadap lanskap regulasi mata uang kripto di AS, terutama dalam hal pasar berjangka dan kebijakan kripto.
5. Lonjakan Token AVA Travala: Token AVA dari platform perjalanan kripto terpadu Travala mengalami lonjakan menyusul pernyataan dari mantan CEO Binance Changpeng Zhao (CZ). Dukungan positif dari tokoh-tokoh berpengaruh seperti CZ dapat mendorong minat dan harga dalam proyek kripto.
6. Avalanche ($AVAX): Yayasan Avalanche mengumumkan peningkatan dana sebesar 250 triliun USD melalui penjualan token terkunci milik AVAX. Hal ini menunjukkan kepercayaan institusional yang kuat terhadap platform Avalanche, yang bersaing dengan Ethereum dan blockchain kontrak pintar lainnya.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa pasar kripto terus mendapatkan perhatian institusional, dengan perkembangan regulasi, pergerakan dana dalam jumlah besar, dan dukungan dari kalangan atas yang mendorong pasar maju. Namun, seperti biasa, pelaku pasar harus berhati-hati terhadap volatilitas dan spekulasi.