Solana menggulingkan kekuasaan Ethereum selama 8 tahun sebagai ekosistem teratas untuk pengembang baru.
Ethereum masih memegang mahkota untuk total aktivitas pengembang, menduduki puncak grafik di setiap benua di seluruh dunia.
Pengembang baru berbondong-bondong ke ekosistem Solana tahun ini, menggulingkan kekuasaan Ethereum selama delapan tahun sebagai ekosistem teratas bagi pengembang baru.
Namun, Ethereum masih nomor satu secara global dalam total aktivitas pengembang.
Menurut laporan 12 Desember dari Electric Capital, ekosistem Solana mengakuisisi lebih banyak pengembang baru pada bulan Juli dibandingkan ekosistem Ethereum untuk pertama kalinya sejak 2016.
Momentum itu berlanjut sepanjang sisa tahun ini, dengan total saat ini menunjukkan 7.625 pengembang baru telah bergabung dengan Solana, dipimpin oleh pertumbuhan pengembang di Asia, dibandingkan dengan 6.456 pengembang Ethereum.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa ekosistem Solana mengalami lonjakan aktivitas sebesar 83% sejak tahun lalu.
Solana berhasil untuk sementara waktu mengalahkan Ethereum di beberapa aspek tahun ini. Pada 18 Maret, aktivitas jaringan Solana melampaui Ethereum di tengah perebutan untuk memecoin berbasis Solana, sementara pada 28 Oktober, Solana melampaui Ethereum dalam penghasilan biaya jaringan harian selama 24 jam.
Secara total, laporan tersebut menemukan bahwa 39.148 pengembang baru mulai menjelajahi kripto tahun ini, turun 7% dari tahun lalu dan kira-kira setengah dari angka tertinggi sepanjang masa lebih dari 77.000 pada 2022.
Ethereum adalah ekosistem nomor satu untuk total aktivitas pengembang.
Meskipun jumlah pengembang Ethereum bulanan menyusut sebesar 17% selama tahun lalu menjadi 6.244, ini masih merupakan ekosistem terbesar untuk total aktivitas pengembang.
Menurut data Electric Capital, Ethereum memiliki pengembang aktif terbanyak di Asia, Eropa, Amerika Utara, Afrika, dan Amerika Selatan.
Jaringan lapisan-2 Ethereum juga telah mengalami pertumbuhan sebesar 64% sejak 2021, sementara 26% dari semua pengembang kripto bulanan sedang bekerja pada L2 dan mainnet.
Eigenlayer, protokol restaking utama di Ethereum, adalah ekosistem pengembang yang tumbuh paling cepat pada 2024, dengan peningkatan 167% dalam jumlah pengembang bulanan secara keseluruhan.
Kripto menyebar di seluruh dunia.
Laporan Electric Capital menemukan bahwa kripto telah tumbuh secara global, dengan jumlah pengembang meningkat di Afrika, Amerika Selatan, dan Asia.
Secara khusus, Asia, Eropa, dan Amerika Utara ditandai sebagai pusat kripto yang paling menonjol pada 2024.
Asia memimpin dengan 1 dari 3 pengembang di seluruh dunia tinggal di benua tersebut, berkat India yang mengakuisisi pengembang kripto baru terbanyak pada 2024.
Menurut Electric Capital, aktivitas kripto sekarang meliputi semua zona waktu juga, dengan bagian-bagian berbeda di dunia beralih ke kasus penggunaan yang berbeda.
Transaksi stablecoin secara konsisten aktif, meningkat 3% selama jam siang hari di Asia, Eropa, dan Afrika.
Sementara itu, puncak perdagangan token non-fungible (NFT) terjadi selama jam kerja di Amerika, dan puncak pencetakan terjadi selama jam kerja di Asia.
#SolanaGiveaway #Solana #cryptomarket #Cryptocurency #Cryptonews
