1. CPI bulan November di AS meningkat sesuai ekspektasi, The Fed diperkirakan akan memperlambat laju penurunan suku bunga: Data CPI bulan November menunjukkan bahwa inflasi masih menjadi masalah bagi pengambil kebijakan Fed dan rumah tangga AS.

2. Rusia mungkin diblokir dari sumber pendapatan penting: AS akan menerapkan sanksi baru yang ditujukan langsung pada minyak Moskow, pembeli juga akan 'terkena'.

3. Emas dunia terus meningkat hingga lebih dari 2.750 USD setelah data inflasi AS: Harga emas meningkat pada hari Rabu (11 Desember), setelah data inflasi sesuai perkiraan, mendorong kemungkinan Departemen Federal Reserve (Fed) AS menurunkan suku bunga.

4. Minyak meningkat tajam setelah UE setuju untuk menjatuhkan sanksi tambahan terhadap industri minyak Rusia: Harga minyak meningkat tajam pada Rabu (11 Desember), setelah Uni Eropa (UE) setuju untuk menjatuhkan sanksi Sanksi tambahan mengancam pasokan minyak Rusia.

5. AS berencana memblokir mega-merger industri baja: Presiden Joe Biden berencana memblokir penjualan United States Steel Corp. untuk Nippon Steel Corp. dengan nilai 14,1 miliar USD, untuk alasan keamanan nasional.

6. Emas berjangka melampaui angka $2.700 menunggu data inflasi AS: Harga emas bergerak ke level tertinggi dalam 2 minggu pada hari Selasa (10 Desember), didukung oleh meningkatnya ketegangan geopolitik dan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga The Fed.

7. Minyak stabil karena kekhawatiran terhadap Suriah mereda: Harga minyak hampir tidak berubah pada hari Selasa (10 Desember), karena kekhawatiran terhadap Suriah mereda, sementara pasar mendapat dukungan dari langkah-langkah stimulus ekonomi Tiongkok.

8. Emas dunia meningkat tajam ke level tertinggi dalam 2 minggu: Harga emas meningkat ke level tertinggi dalam 2 minggu pada hari Senin (9 Desember), meningkat lebih dari 1% karena bank sentral Tiongkok terus membeli emas spesies berharga ini.

9. Minyak naik lebih dari 1% karena Tiongkok berupaya melonggarkan kebijakan moneternya: Harga minyak naik lebih dari 1% pada hari Senin (9 Desember), karena importir minyak mentah utama Tiongkok mengisyaratkan sebuah langkah Pertama, menuju kebijakan moneter yang longgar.

10. Meningkatnya volatilitas geopolitik, mempengaruhi pasar keuangan: Penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad, tuntutan pidana terhadap Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan kekacauan politik di Perancis merupakan faktor penyebab fluktuasi pasar keuangan global.

Catatan: Informasi di atas dikumpulkan dari sumber berita terpercaya dan dapat berubah sesuai perkembangan aktual.

#Crypto #stok