Pertama, mendengarkan pendapat dari media sosial secara buta:
Banyak investor ritel mendengarkan saran dari media sosial untuk membeli di bull market, tetapi tanpa analisis dan strategi jual sendiri, yang mengakibatkan kebingungan tentang kapan harus menjual setelah membeli, terus menahan saat harga turun, dan akhirnya mengalami kerugian lebih besar setelah menggunakan leverage.
Kedua, melakukan short selling berlawanan arah:
Short selling di bull market adalah tindakan berisiko tinggi, karena tren besar adalah naik. Bahkan jika ada kemungkinan koreksi, fluktuasi pasar jangka pendek dapat menyebabkan likuidasi, terutama pada koin kecil.
Ketiga, menambah modal secara besar-besaran pada akhir bull market:
Pemula sering kali melihat kenaikan pasar pada akhir bull market dan menambahkan banyak dana, namun ini biasanya merupakan sinyal puncak pasar, dan ketika terjadi koreksi, kerugian bisa sangat besar.
Keempat, penggunaan leverage yang berlebihan:
Meskipun leverage dapat memperbesar keuntungan, tetapi juga memperbesar risiko. Pemula sering kali mulai dengan leverage kecil, tetapi seiring dengan meningkatnya keserakahan, jumlah leverage juga meningkat, yang mengakibatkan likuidasi.
Kelima, berinvestasi secara besar-besaran pada aset non-mainstream:
Investor mungkin terlalu fokus berinvestasi pada satu koin kecil, sementara mengabaikan koin besar yang mainstream. Kemungkinan koin non-mainstream menjadi mainstream rendah, risikonya tinggi.
Keenam, trading yang terlalu sering:
Trading yang berlebihan dapat menyebabkan biaya transaksi yang tinggi, yang mudah menghapus keuntungan, bahkan menyebabkan kerugian bersih.
Ketujuh, membeli di titik terendah secara buta:
Saat pasar turun, mencoba untuk membeli di titik terendah, namun tanpa stop loss dan disiplin trading, yang mengakibatkan investasi tambahan ketika harga turun lebih lanjut, akhirnya kehabisan dana ketika titik terendah yang sebenarnya tiba.
Metode ini sangat berbahaya di bull market, karena kenaikan pasar menutupi risiko yang mendasar, membuat kita mudah mengabaikan strategi investasi dan manajemen risiko yang dasar.
Semoga kamu dapat mengambil pelajaran dari ringkasan ini, untuk menghindari mengulangi kesalahan di siklus pasar di masa depan.
Perhatikan minyak goreng cerdas, dapatkan keuntungan dengan jelas, dan pahami kerugian.