75 juta dolar AS dalam pendanaan, komitmen pembelian token senilai 250 juta dolar AS, apa yang ingin dilakukan sistem operasi AI terdesentralisasi 0G?
OG menunjukkan bahwa AI terpusat memiliki masalah seperti ketidaktransparan data pelatihan, ketidaktransparan pengambilan keputusan, pelanggaran kepemilikan data pengguna, data yang dimanfaatkan tanpa distribusi keuntungan, pengembangan yang kurang pengawasan, dan keputusan yang dipegang oleh segelintir orang.
Masalah-masalah ini dapat diatasi dengan karakteristik blockchain — transparan, mudah untuk tokenisasi, pengambilan keputusan dan pengawasan terdesentralisasi dari banyak pihak — dan.
OG juga mengajukan bahwa, dalam konteks AI yang akan memimpin revolusi teknologi global, dukungan teknologi dasar berskala global diperlukan untuk menyelaraskannya. OG akan berusaha memanfaatkan blockchain untuk tujuan ini!
Semua di atas adalah visi OG, tidak bisa dibilang tidak besar! Mari kita lihat apa yang telah dilakukan OG?
OG memposisikan dirinya sebagai sistem operasi AI terdesentralisasi, yang menunjukkan bahwa ia ingin menjadi tanah subur bagi pertumbuhan aplikasi AI terdesentralisasi.
Untuk membuat tanah ini lebih subur dan mendukung perkembangan ekosistem, OG membangun empat komponen kunci: jaringan penyimpanan, DA (ketersediaan data), jaringan komputasi, dan 0G Chain.
Mereka akan digabungkan untuk memanfaatkan kemampuan ekspansi tanpa batas dari blockchain, bersama-sama menyediakan daya komputasi dan ruang penyimpanan berkinerja tinggi yang tidak terpusat serta layanan global untuk aplikasi Web3 AI.
➤ Selanjutnya, bidang berkembang:
AI memang ada dalam sengketa kedaulatan. Setiap negara seharusnya membangun AI sesuai dengan budayanya sendiri (misalnya: lelucon berbeda di setiap negara, beberapa lelucon sulit dipahami oleh orang-orang dari daerah yang berbeda), ini juga menjadi salah satu alasan AI tidak cukup global (misalnya, membatasi teknologi AI dan chip kelas atas).
Ketimpangan kekayaan juga merupakan fakta, banyak orang di dunia tidak dapat menikmati internet, apalagi AI. Blockchain telah menyelesaikan masalah pembayaran di beberapa negara yang tertinggal, ini juga kenyataan. Teknologi blockchain dapat memungkinkan beberapa negara yang miskin atau terbatas untuk menikmati layanan AI.
Menurut pemahaman Pipi, yang ingin dilakukan OG adalah membantu perkembangan AI, bukan memindahkan AI ke Web3. Ini berbeda dengan sebagian besar proyek Web3 AI lainnya, OG berfokus pada penyebaran dan adopsi AI secara besar-besaran.
🔔 Terakhir, Pipi juga tidak tahu bagaimana cara mendapatkan bagian dari OG, berharap ada yang memahami dan membimbingnya, 🫡