#BTCReclaims101K

Bitcoin baru-baru ini telah melampaui batas $100,000, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $103,900. Lonjakan ini disebabkan oleh beberapa faktor:

Data Inflasi AS: Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk November menunjukkan peningkatan 2,7%, sejalan dengan perkiraan dan memperkuat harapan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve. Perubahan kebijakan moneter ini telah berdampak positif pada valuasi Bitcoin.

Lingkungan Regulasi: Administrasi presiden terpilih Donald Trump diperkirakan akan mengadopsi sikap yang lebih ramah terhadap kripto, termasuk potensi pendirian cadangan Bitcoin nasional yang strategis. Kebijakan semacam itu telah meningkatkan kepercayaan investor, berkontribusi pada peningkatan harga baru-baru ini.

Investasi Institusional: Persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF) oleh Securities and Exchange Commission telah memfasilitasi investasi institusional yang lebih besar. Secara khusus, iShares Bitcoin Trust ETF telah mengumpulkan $53 miliar dalam aset dalam waktu 11 bulan, menunjukkan minat institusional yang signifikan.

Meskipun momentum kenaikan ini, harga Bitcoin telah mengalami volatilitas, dengan koreksi setelah puncaknya. Para analis menyarankan kewaspadaan, menyoroti ketahanan psikologis di level $100,000, di mana pemegang jangka panjang mungkin memilih untuk mengambil keuntungan.

Secara keseluruhan, prospek untuk Bitcoin tetap optimis, didukung oleh indikator makroekonomi yang menguntungkan dan lingkungan regulasi yang kondusif. Namun, investor disarankan untuk tetap waspada karena volatilitas yang melekat dalam pasar cryptocurrency.