Bitcoin (BTC) jatuh ke 94.500 dolar AS kemarin, setelah pemegang saham Microsoft secara tegas menolak proposal untuk menggunakan 1% dari total aset perusahaan untuk membeli BTC sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Namun, para analis tetap percaya diri tentang apresiasi lebih lanjut dari harga BTC.
Bitcoin mungkin melonjak hingga 275.000 dolar AS
Menurut data Coinglass, setelah penurunan BTC dan mata uang kripto lainnya, kontrak senilai lebih dari 478 juta dolar AS (terutama posisi long) dilikuidasi dalam 24 jam terakhir. Menariknya, jumlah likuidasi altcoin lebih tinggi dibandingkan dengan Bitcoin.
Namun, beberapa analis melihat penurunan harga ini sebagai kesempatan untuk membeli. Analis kripto berpengalaman Ali Martinez menekankan pola cangkir dan pegangan yang terbentuk pada grafik mingguan Bitcoin di X.
Bagi mereka yang tidak akrab, pola cangkir dan pegangan adalah pola teknis bullish yang mirip dengan 'cangkir' berbentuk bulat, diikuti oleh periode konsolidasi singkat atau 'pegangan'. Ini biasanya menandakan bahwa tren naik mungkin akan berlanjut, dan sering kali menyebabkan lonjakan harga.
Martinez menunjukkan bahwa, berdasarkan struktur teknisnya, pola ini menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin akan melonjak hingga 275.000 dolar AS. Namun, dia juga mendesak para trader untuk berhati-hati dan menghindari penggunaan leverage yang berlebihan pada posisi mereka.
Di sisi lain, analis kripto terkemuka @Trader_XO memperingatkan bahwa Bitcoin harus bertahan di level dukungan 90.000 dolar AS untuk menghindari penurunan lebih lanjut. Jika BTC kehilangan level kunci ini, ia mungkin turun ke 85.000 dolar AS. Sebaliknya, bertahan di atas 90.000 dolar AS akan memungkinkan mata uang kripto untuk rebound dan melanjutkan tren naiknya.
BTC kembali melampaui 100.000 dolar AS
Meskipun kemarin mengalami penurunan, Bitcoin dengan cepat pulih, dan pada saat penulisan artikel ini, harga perdagangan mendekati 100.000 dolar AS. Mata uang kripto unggulan ini secara keseluruhan masih dalam tren naik, kemungkinan didukung oleh data inflasi AS bulan November yang dirilis hari ini, yang sesuai dengan ekspektasi pasar.
Menurut data CoinGecko, Bitcoin baru-baru ini mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH) sebesar 103.679 dolar AS. Namun, harganya berfluktuasi di sekitar batas psikologis 100.000 dolar AS, yang menyebabkan likuidasi lebih dari 1,5 miliar dolar AS dalam seminggu terakhir.
Ada beberapa faktor yang dapat mendorong harga Bitcoin mencapai ATH baru. Misalnya, cadangan BTC di bursa kripto telah mencapai titik terendah dalam beberapa tahun, mencerminkan meningkatnya permintaan terhadap aset digital.
Financier AS dan mantan bankir investasi Anthony Scaramucci baru-baru ini memprediksi bahwa jika AS terus melaksanakan rencana cadangan strategis Bitcoin-nya, Tiongkok mungkin akan membangun cadangan Bitcoin-nya sendiri. Diperkirakan cadangan BTC nasional akan memperkuat narasi kelangkaan pasokan Bitcoin, yang mungkin mendorong harga naik.
Sementara itu, dengan perusahaan berbagi video Kanada Rumble menjadi perusahaan terbaru yang meluncurkan strategi penganggaran BTC, adopsi BTC oleh perusahaan terus meningkat. Pada saat penulisan, harga perdagangan BTC adalah 100.453 dolar AS, naik 4,1% dalam 24 jam terakhir.
