Berdasarkan grafik mingguan (1W) untuk pasangan AAVE/USDT, berikut adalah area support dan resistance yang diprediksi dapat diidentifikasi:
Level Support:
Support 1: 175–190 USD
Zona ini terlihat sebagai Area of Interest (AoI) biru dengan volume tinggi di bawah harga saat ini. Level ini kemungkinan akan menjadi area akumulasi jika harga terkoreksi.
Support 2: 135–150 USD
Area support yang lebih rendah berdasarkan pergerakan historis. Zona ini penting untuk mempertahankan struktur bullish jangka panjang.
Support 3: 105–110 USD
Support utama berdasarkan rentang akumulasi panjang pada tahun 2023. Jika harga turun ke level ini, itu bisa menjadi peluang bagus untuk pembelian jangka panjang.
Level Resistance:
Resistance 1 (Target Awal): 275–280 USD
Ini adalah level saat ini yang sedang diuji, dan menembusnya akan menjadi konfirmasi untuk melanjutkan tren bullish. Resistance 2 (Target Menengah): 365–380 USD
Terletak di dekat level Fibonacci 0,382, ini merupakan target menengah jika harga berhasil menembus 275 USD.
Resistance 3 (Target Utama): 840–1.000 USD
Target utama berikutnya berada di dekat zona merah (Area of Interest) pada grafik. Level ini merupakan resistance psikologis penting yang akan menarik perhatian para trader.
Strategi Pergerakan Harga:
Skenario Bullish: Jika harga menembus 275 USD dengan volume tinggi, potensi kenaikan ke 365 USD dan kemudian ke 840–1.000 USD sangat mungkin terjadi.
Skenario Bearish: Jika harga gagal menembus 275 USD dan terkoreksi, potensi penurunan ke support di 175–190 USD atau bahkan 135–150 USD harus dipertimbangkan sebagai peluang akumulasi.
Pantau indikator tambahan seperti volume dan momentum (RSI/MACD) untuk validasi tren. Pastikan juga untuk menggunakan manajemen risiko yang baik, seperti stop loss di bawah level support utama.