Gelombang baru penipuan kripto muncul ketika penyerang menggunakan akun X palsu untuk menyamar sebagai influencer terkenal, memikat pengguna ke dalam grup penipuan Telegram.

- Pengguna dimanipulasi untuk menginstal malware, mengungkapkan data dompet kripto.

- Menurut Scam Sniffer, penipu mengomentari postingan sah, memikat pengguna dengan informasi investasi eksklusif. Setelah bergabung dengan grup Telegram, mereka diminta melakukan verifikasi melalui bot OfficiaISafeguardBot.

- Bot ini menciptakan rasa urgensi, namun sebenarnya merupakan jebakan untuk menyuntikkan kode berbahaya ke clipboard pengguna, mengunduh malware, dan mencuri data sensitif.

⚠️ Waspada dan bagikan untuk melindungi komunitas!